Upaya Promosi Kesehatan Dalam Peningkatan Konsumsi Buah Dan Sayur

Evana Nisa’ul Ammar, - (2019) Upaya Promosi Kesehatan Dalam Peningkatan Konsumsi Buah Dan Sayur. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
Evana Nisa'ul Ammar -101511133137.pdf

Download (3MB)
Official URL: https://lib.unair.ac.id/wplib/

Abstract

Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat bagi tubuh. Menurut Kemenkes (2017), kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran dan buah berperan dalam membantu proses metabolism dalam tubuh, serta kandungan antioksidan dalam sayur dan buah membantu menangkal senyawa oksidasi dan radikal bebas yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Berdasarkan hal tersebut, peran dari sayur dan buah sangat penting bagi kesehatan. Perilaku konsumsi buah dan sayur memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap terjadinya penyakit tidak menular di Indonesia. Berdasarkan era perubahan penyakit, saat ini pola penyakit lebih banyak pada penyakit tidak menular misalnya storke, jantung, kanker, diabetes, dll yang mana penyakit tidak menular tersebut umumnya disebabkan oleh pola perilaku manusia. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, faktor resiko perilaku penyebab terjadinya PTM yaitu 93,5% penduduk >10 tahun kurang konsumsi buah dan sayur, pada hasil Riskesdas tahun 2018, proporsi konsumsi buah/sayur kurang dari 5 porsi per hari pada penduduk usia ≥5 tahun yaitu 95,5%. Namun sebaliknya, berdassarkan Riskesdas tahun 2013 terdapat prevalensi yang tinggi pada konsumsi makanan beresiko pada penduduk ≥10 tahun yaitu konsumsi bumbu penyedap (77,%), konsumsi makanan dan minuman manis (53,1%), dan konsumsi makanan berlemak (40,7%). Berdasarkan artikel Tingkatkan Konsumsi Sayur dan Buah Nusantara Menuju Masyarakat Hidup Sehat, kurang konsumsi buah dan sayur dapat menyebabkan kekurangan kebutuhan zat gizi mikro seperti zat besi dan asam folat yang mana dapat memicu gangguan pada pembentukan DNA sehingga dapat mengakibatkan anemia, serta asam folat bersama-sama dengan vitamin B6 dan vitamin B12 dapat mencegah penyakit jantung. Berdasarkan isu kesehatan terkini yaitu stunting, kurangnya konsumsi buah dan sayur turut berkontribusi menjadi timbulnya pemasalahan misalnya pada ibu hamil kebutuhan asam folat pada pembentukan sel dan sistem syaraf termasuk sel darah merah, kebutuhan vitamin dan mineral untuk pemeliharaan produksi ASI pada ibu menyusui, serta pada anak usia 2-9 tahun konsumsi buah dan sayur sangat penting untuk mencegah kerusakan sel karena merupakan sumber vitamin dan mineral.

Item Type: Thesis (Laporan Magang)
Uncontrolled Keywords: Promosi Kesehatan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
Evana Nisa’ul Ammar, -NIM101511133137
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorMuji Sulistyowati, -NIDN0015117301
Depositing User: Fahimatun Nafisa Nafisa
Date Deposited: 01 Mar 2024 03:41
Last Modified: 01 Mar 2024 03:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/130665
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item