I MADE BAGUS DARMAWAN, 030315838 (2007) MERGER STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL (TRANS TV DAN TV7) DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-darmawanim-5294-fh1940-t.pdf Download (297kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-darmawanim-5294-fh19407.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

1. Bahwa dengan terjadinya perbuatan hukum Merger (penggabungan) ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain : a. perseroan yang menggabungkan diri menjadi bubar secara hukum (dengan atau tanpa proses likuidasi), segala hak dan kewajiban dari perseroan yang menggabungkan diri beralih kepada perseroan yang menerima penggabungan, hal ini perlu diberitahukan agar pihak-pihak yang berkepntingan mengetahuinya: b. Para pihak dalam hal ini perseroan yang menggabungkan diri dan perseroan yang menerima penggabungan harus mentaati klausula yang mereka tuangkan dalam perjanjian merger. 2. Bahwa dalam pelaksanaan perbuatan hukum merger (penggabungan) harus tetap memperhatikan kepentingan-kepentingan para pihak yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan perseroan, baik perseroan yang menggabungkan diri maupun perseroan hasil merger nantinya, berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku dan peraturan yang berkaitan dengan jenis usaha yang dijalankan

Actions (login required)

View Item