Nisrina Oksigendaru Dicha, -
(2023)
Implementasi Budaya Kiken Yochi Di Departemen Mekanik Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Di PT Asahimas Flat Glass Tbk. Sidoarjo Factory.
Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
Nisrina Oksigendaru Dicha_101911133060_Laporan Magang PT Asahimas Flat Glass Tbk. Sidoarjo Factory.pdf
Download (1MB)
|
Abstract
Perkembangan dunia industri manufaktur pada era globalisasi ini sangat pesat, seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, sumber bahaya akan meningkat. Selain itu, faktor lingkungan kerja yang tidak memenuhi syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), proses kerja tidak aman, dan sistem kerja yang semakin kompleks dan modern dapat menjadi ancaman tersendiri bagi keselamatan dan kesehatan pekerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja yang diatur dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Pasal 86 Tentang Ketenagakerjaan setiap buruh mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan terutama dibidang keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan, dan mendapatkan perlakuan yang sesuai. Penyelenggaraan upaya kesehatan sangat diperlukan untuk melindungi kesehatan buruh dan meningkatkan produktivitas kerja (Tamba, 2020). Masih tingginya angka kecelakaan kerja di perusahaan membutuhkan perhatian yang serius untuk menanganinya (Ruyardi, 2018). Menurut International Labour Organization (ILO) mencatat, di tingkat global lebih dari 2,78 juta orang meninggal pertahun akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Selain itu, terdapat 374 juta cedera dan penyakit akibat kecelaan kerja non fatal setiap tahun. International Labour Organization (ILO) menyatakan bahwa kecelakaan kerja yang tinggi disebabkan oleh faktor manusia, pekerjaan, dan lingkungan tempat kerja. Sedangkan menurut Heinrich kecelakaan kerja dapat terjadi karena suatu perilaku atau tindakan manusia yang tidak aman dan kondisi lingkungan kerja yang berbahaya (Suhartoyo et al, 2022).
Actions (login required)
|
View Item |