Mario Yoga Susanto, -
(2023)
Analisis Pelayanan Dan Surveilans Epidemiologi Angkut Jenazah Di Terminal Kargo Bandar Udara Juanda (Periode Januari-November 2023).
Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya merupakan unit pelaksana teknis dinas yang dipimpin oleh seorang kepala, serta terdiri atas sub bagian administrasi umum dan kelompok jabatan fungsional. Kelompok jabatan fungsional bertugas memberikan pelayanan fungsional sesuai dengan tugas dan fungsi KKP. Kelompok jabatan fungsional ini bertugas melaksanakan di instalasi sesuai unit kerja masing-masing. KKP Kelas I Surabaya memiliki 4 bidang kegiatan yaitu Tata Usaha, Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE), Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL), dan Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW).
Program utama kesehatan KKP Kelas I Surabaya bidang epidemiologi meliputi, pengendalian karantina dan surveilans epidemiologi (PKSE). Adapun kegiatan dari PKSE sendiri meliputi, pemeriksaan dan penerbitan health certificate OMKABA ekspor; pengawasan kekarantinaan kapal, pesawat udara dan alat transportasi lain; pengangkutan orang sakit / jenazah; pengembangan teknologi; pendidikan dan pelatihan kekarantinaan; SE penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali; jejaring kerja surveilans epidemiologi nasional dan internasional; kesiapsiagaan, pengkajian, advokasi, dan penanggulangan KLB, bencana dan/atau pasca bencana bidang kesehatan.
Secara keseluruhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya telah berhasil melaksanakan kegiatan surveilans dan penerbitan Health Certificate Izin Angkut Jenazah dengan baik selama Oktober dan November 2023. Pelaksanaan ini sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di KKP Kelas 1 Surabaya. Meski demikian, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, termasuk peningkatan fasilitas untuk meningkatkan efisiensi layanan penerbitan izin. Langkah-langkah lebih lanjut yang disarankan melibatkan penyebarluasan informasi yang lebih luas terkait persyaratan dokumen dan biaya pelayanan, dengan tujuan untuk mengurangi
kendala bagi pengguna jasa dan mencegah potensi tindakan kriminal seperti pungutan liar. Dalam pengolahan data surveilans epidemiologi izin angkut jenazah, pedoman pengklasifikasian penyakit dianggap sebagai langkah penting untuk memandu para epidemiolog dalam menyusun laporan, sehingga data penyakit dapat lebih mudah dipahami. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa sementara pelaksanaan berjalan baik, terdapat upaya perbaikan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas layanan secara keseluruhan.
Selama melaksanakan kegiatan magang, mahasiswa turut berpartisipasi dalam proses penerbitan health certificate OMKABA (Obat, Makanan, Kosmetik, Alat Kesehatan, dan Bahan Adiktif), Pengawasan termal di terminal 1 dan 2 bandara Juanda, penginputan data kedatangan dan keberangkatan pesawat pada website SINKARKES, sosialisasi dan helpdesk pelayanan penerbitan health certificate secara online, serta kegiatan diseminasi informasi penyusunan rencana kontigensi KKP Kelas I Surabaya
Actions (login required)
|
View Item |