Mawar Melindah, -
(2023)
Gambaran Program Pencegahan Dan Pengendalian Malaria Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Berdasarkan analisis situasi program pencegahan dan pengendalian penyakit malaria di Jawa Timur, pada tahun 2023 Provinsi Jawa Timur sudah mencapai status eliminasi malaria dan masuk ke dalam daerah pemeliharaan. Namun, pada tahun 2023 masih terdapat kasus yang bukan berasal dari penularan setempat melainkan kasus impor atau penularan yang berasal dari luar wilayah yaitu, orang yang datang dari wilayah endemis ke Jawa Timur. Adapun tren penemuan kasus malaria di Provinsi Jawa Timur dalam kurun tahun 2022 cenderung bersifat fluktuatif. Berada dalam tahap pemeliharaan, maka upaya pencegahan dan pengendalian perlu dilakukan untuk dapat menurunkakan kejadian kasus serta mencapai target eliminasi malaria tahun 2030.
Berdasarkan identifikasi masalah malaria di Jawa Timur dalam program pencegahan dan penanggulangan terdapat 5 masalah, yaitu surveilans migrasi yang belum dilaksanakan di beberapa Kabupaten/Kota, pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi (PE) belum terlaksana pada semua kasus, keterbatasan anggaran dana untuk program malaria, keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan program ditingkat kabupaten dan fasyankes, dan pembaharuan aplikasi SISMAL versi 2 ke versi 3 mengakibatkan Kab/Kota belum melakukan pelaporan dengan optimal. Dari analisis yang telah dilakukan ditetapkan prioritas masalah utama adalah penyelidikan epidemiologi (PE) masih menjadi permasalahan. Diperlukan peningkatan advokasi, koordinasi dan kerjasama lintas program, KIE, Penguatan sistem informasi strategis (sismal versi 3) yang diikuti dengan pelatihan dan kemandirian masyarakat dalam penanggulangan malaria untuk menjamin kesinambungan penanggulangan malaria
Actions (login required)
|
View Item |