I G P Esa Prakarsa Nayaka, -
(2010)
Studi Sistem Manajemen Tanggap Darurat PT. Pupuk Kaltim.
Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Hampir di setiap tempat kerja selalu terdapat potensi sumber bahaya, atau dengan kata lain pasti terdapat risiko terjadinya suatu kecelakaan dan bencana, terlebih pada perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahan-bahan kimia tentu mempunyai potensi bahaya yang lebih besar. Antara lain bencana kebakaran besar, ledakan besar, penyebaran gas beracun atau uap berbahaya lainnya. Bahaya adalah kondisi biologis, kimia dan fisik yang berpotensi menyebabkan gangguan terhadap manusia, harta benda dan lingkungan. Bahaya dapat berupa peralatan kerja atau bahan baku produk. Jika suatu bahaya terjadi di luar prediksi manusia dan tidak mampu ditanggulangi, maka bahaya tersebut dinamakan suatu resiko. Setiap perusahaan tentu saja menginginkan semua asetnya aman dan dapat berfungsi baik, oleh sebab itu pencegahan dan penanggulangan kondisi bencana dan keadaan darurat perlu mendapatkan perhatian sungguh-sungguh. Memang disadari keadaan aman sepenuhnya tidak mungkin tercapai sepenuhnya, karena selau terdapat kemungkinan adanya faktor yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Oleh karena itu pada semua industri tidaklah cukup apabila manajemen beserta jajarannya hanya melakukan perencanaan untuk keadaan operasi normal, melainkan harus membuat perencanaan dan persiapan dalam keadaan darurat.
Actions (login required)
|
View Item |