Dayinta Annisa Syaiful, - (2021) Gambaran Penerapan Program Pencegahan Dan Penanggulangan HIV - AIDS (P2HIV-AIDS) Di PT. Petro Jordan Abadi Gresik. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text LAPORAN MAGANG_101711133091_DAYINTA ANNISA SYAIFUL_PT. PETRO JORDAN ABADI.pdf Download (2MB)

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan dan perlahan-lahan melemahkan kemampuan seseorang untuk melawan penyakit lain dengan memusnahkan sel-sel penting yang berfungsi mengendalikan dan mendukung sistem kekebalan tubuh manusia. Kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh tersebut disebut dengan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)(Kemenkes RI, 2019). Kasus HIV dan AIDS telah ditemui di lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Indonesia. HIV dan AIDS juga ditemui di negara-negara yang menjadi tujuan migrasi tenaga kerja dan negara penempatan TKI. UNAIDS memperkirakan sekitar terdapat 1,7 juta orang [1,2 juta–2,2 juta] yang tertular HIV di seluruh dunia pada 2019 (Kemenkes RI, 2020). Angka kasus HIV pada tahun 2019 merupakan salah satu tanda terjadinya penurunan sebesar 23% pada kejadian infeksi HIV jika dibandingkan dengan tahun 2010. Angka ini adalah angka tahunan terendah sejak HIV menginfeksi pertama kali di tahun 1989. Namun, angka tersebut masih menunjukkan perkembangan yang lambat, karena angka tersebut masih berada di atas target penurunan angka kesakitan HIV-AIDS yaitu penurunan kesakitan HIV-AIDS hingga 500.000 jiwa pada tahun 2020 (UNAIDS, 2020). Permasalahan HIV dan AIDS menjadi tantangan kesehatan hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sejak pertama kali ditemukan sampai dengan September 2020, Jumlah penemuan kasus HIV yang dilaporkan sebanyak 9.165 orang dari 876.697 orang yang dites HIV, dan sebanyak 7.519 orang mendapat pengobatan HIV. Persentase kasus HIV tertinggi periode Juli-September pada kelompok umur 25-49 tahun (69%), diikuti kelompok umur 20-24 tahun (17,1%), dan kelompok umur ≥ 50 tahun (8,2%). Berdasarkan jenis kelamin, persentase penemuan kasus HIV pada lakilaki sebesar 67,5% dan perempuan sebesar 32,5% dengan rasio laki-laki dan perempuan adalah 2:1 (Kemenkes RI, 2020).

Actions (login required)

View Item