Imro`atul Qona`ah, - and Aliyah Siti Sundari, - and Ratna Wahyuni, - and Dwi Wahyu Indriati, - (2024) BACTERIAL PROFILE AND ANTIBIOTIC SUSCEPTIBILITY TEST AMONG DIABETES MELLITUS PATIENTS WITH GANGRENE IN SURABAYA. Journal of Vocational Health Studies, 7 (3). ISSN 2580–717x

	Text (ARTIKEL) BACTERIAL PROFILE AND ANTIBIOTIC SUSCEPTIBILITY TEST AMONG DIABETES MELLITUS PATIENTS WITH GANGRENE.pdf Download (482kB)
	Text (BUKTI KORESPONDING) Bacterial Profile and Antibiotic Susceptibility Test among Diabetes.pdf Download (1MB)
	Text (TURNITIN) Bacterial Profile and Antibiotic Susceptibility Test among Diabetes.pdf Download (2MB)
	Text (Validasi & Kesesuaian Bidang Ilmu) Bacterial Profile and Antibiotic Susceptibility Test.pdf Download (348kB)

Abstract

Latar belakang: Gangren merupakan komplikasi serius berupa jaringan rusak yang dapat terjadi pada penderita Diabetes Melitus (DM) dan sangat berisiko mengalami infeksi bakteri. Pemeriksaan menggunakan kultur pus dapat menunjukkan bakteri penyebab infeksi pada penderita gangren diabetik. Tujuan: Mengetahui prevalensi bakteri penyebab infeksi dan uji kepekaan antibiotik pada penderita gangren diabetik di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Provinsi Jawa Timur periode Januari - Desember 2021. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian adalah observational analytical cross-sectional dari data sekunder, yang dianalisis dengan rumus presentase dan Chi-square. Hasil: Diperoleh dari total 39 pasien yaitu 29 (74,4%) pasien positif terinfeksi bakteri. Bakteri penyebab infeksi tertinggi oleh kelompok Gram-negatif yaitu 72,41% (21/29), dan bakteri Gram-positif yaitu 27,59 % (8/29). Prevalensi spesies bakteri Gram-negatif yang dominan oleh Escherichia coli (ESBL) 13,79% (4/29), Klebsiella pneumoniae 10,35% (3/29), dan Proteus mirabilis 10,35% (3/29). Sedangkan pada Gram-positif dominan oleh Methicilin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) 10,35% (3/29). Uji kepekaan antibiotik yang diperoleh berdasarkan kelompok Gram-negatif sensitif adalah ertapenem, meropenem, amikacin, gentamicin, piperacillin tazobactam serta resistan terhadap ampicillin dan cefazoline. Uji kepekaan antibiotik kelompok Gram-positif sensitif terhadap linezolid, vancomycin, dan tigecycline. Sedangkan antibiotik yang resistan yaitu tetracycline dan ciprofloxacin. Kesimpulan: Perlunya skrining untuk melihat profil bakteri penyebab gangrene beserta pola kerentanannya terhadap antibiotik pada pasien DM sehingga dapat memberikan pengobatan yang tepat pada pasien DM.

Actions (login required)

View Item