IRAWATI RAHAYU, 030315698 (2007) ANAK KORBAN EKSPLOITASI EKONOMI DAN/ ATAU SEKSUAL DAN ANCAMAN PIDANA PADA PELAKUNYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-rahayuiraw-5706-fh2130-t.pdf Download (313kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-rahayuiraw-5706-fh21307.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) | Request a copy

Abstract

A. Pengaturan perlindungan hak-hak anak yang menjadi korban dari eksploitasi ekonomi dan/atau seksual telah diatur dalam himpunan peraturan perundang-undangan baik nasional maupun internasional. Pengaturan tersebut berfungsi untuk melindungi hak-hak anak, dimana setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi aktif. Untuk itulah diperlukan adanya upaya perlindungan baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat yang kesemuanya bertujuan sama yakni untuk memberikan perlindungan sesuai dengan fungsi masing-masing meskipun dilakukan dengan cara dan kemampuan yang berbeda. B. Dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia saat ini, pengaturan ancaman pemidanaan bagi para pelaku eksploitasi ekonomi dan/atau seksual pada anak diatur dengan sedemikian rupa dalam beberapa peraturan perundang-undangan yang berbeda, namun pada dasarnya sama yakni untuk mewujudkan perlindungan bagi anak. Dengan diratifikasinya Konvensi Hak Anak, maka Indonesia secara tak langsung tunduk dan turut dalam rangka memberikan perlindungan pada anak, yang kemudian diikuti dengan keluarnya Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang secara khusus dapat membantu melindungi anak

Actions (login required)

View Item