Hardany Primarizky (2024) Pengaruh Jarak Paparan Sinar Ultra Violet (UV ) Terhadap Motilitas, Abnormalitas Spermatozoa Serta Gambaran Membran spermatozoa sapi perah. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
HARDANY.pdf Download (9MB) |
|
Text
abstrak hardany.pdf Download (54kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase motilitas dan abnormalitas spermatozoa serta bagaimana gambaran dari membran spermatozoa sapi perah Friesian Holstein (FH) yang terpapar sinar Ultra Violet (UV) panjang gelombang 254 nm dilihat dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Bahan utama penelitian ini berupa semen segar sapi perah jantan yang diperoleh dari Taman Temak Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Semen segar ditambah dengan media PBS Dulbeeeos dengan perbandingan I: I. Setelah itu dibagi menjadi empat kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol yang tanpa penyinaran UV (Po), kelompok perlakuan I (PI) dengan jarak penyinaran 15 em, kelompok perlakuan II (P2) dengan jarak penyinaran 20 em, dan kelompok perlakuan III (P3) dengan jarak penyinaran 25 em. Penyinaran UV dilakukan selama 5 menit. Selanjutnya dilakukan pengamatan persentase motilitas dan abnormalitas spermatozoa. Gambaran membrane spermatozoa dilihat dengan menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jumlah motilitas spermatozoa sapi perah yang telah terpapar radiasi sinar UV berturut – turut adalah kelompok Po sebesar 70,83±2,04, kelompok PI sebesar 40,00±7,07, kelompok P2 sebesar 50,00±8,94, kelompok P3 sebesar 61,67±5,16, dan hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Adapun data hasil persentase abnormalitas spermatozoa sapi perah berturut - turut adalah kelompok Po sebesar 2,00±0,63, kelompok PI sebesar 2,67±Q,52, kelompok P2 sebesar 2,5Q±0,55, kelompok P3 sebesar 2,33±0,82, dan hasil penelitian di antara perlakuan menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05). Spermatozoa sapi perah yang dipapar sinar UV dengan panjang gelombang 254 nm yang dilihat dengan SEM memberikan gambaran lesi pada membran spermatozoa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa paparan sinar UV dengan panjang gelombang 254 nm pada jarak penyinaran 15 em dapat menurunkan persentase motilitas spermatozoa serta meruibah gambaran pada membrane spermatozoa, tetapi radiasi sinar UV dengan jarak 15 em, 20 em, dan 25 em tidak berpengaruh terhadap abnormalitas spermatozoa sapi perah FH.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spermatozoa | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture | |||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Turwulandari | |||||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2024 05:02 | |||||||||
Last Modified: | 06 Mar 2024 05:02 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/131081 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |