ANA MARIATUL ULFA, - (2020) LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : MANAJEMEN LOGISTIK OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA DI INSTALASI FARMASI PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ANA MARIATUL ULFA-101611133082 - ABSTRAK1.pdf Download (129kB)
	Text (FULLTEXT) ANA MARIATUL ULFA-101611133082.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan magang ini adalah sebagai berikut: 1. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unsur yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Jawa Timur yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang bertanggung jawab kepada Gubernur Jawa Timur. Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga sertaSumber Daya Manusia Kesehatan. 2. Perencanaan obat yang dilakukan oleh Instalasi Farmasi Provinsi Jawa Timur berupa pengumpulan RKO (Rencana Kebutuhan Obat) yang diminta dari bagian program. Bembuatan RKO dilakukan secara berjenjang mulai dari perencaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas) untuk program tertentu kemudian dikirimkan kepada Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota dan selanjutnya akan direkapitulasi oleh Instalasi Farmasi Provinsi Jawa Timur yang pada akhirnya akan diajukan sebagai perencaanaan kebutuhan obat untuk tahun selanjutnya. 3. Proses penerimaan dan pemeriksaan obat di Instalasi Farmasi Provinsi Jawa Timur telah sesuai dengan ketentuan di mana setiap melakukan penerimaan dan pemerikasaan memperhatikan critical point yaitu kesesuaian dengan pesanan yang telah dilakukan sebelumnya. Pemeriksaan dilakukan dengan mengecek kesesuaian faktur dengan barang yang diterima. 4. Sebagian besar kegiatan penyimpanan dan pemusnahan yang dilakukan diInstalasi Farmasi Provinsi telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 5. Kegiatan distribusi obat di Instalasi Farmasi Provinsi Jawa Timur berupa pengiriman atau distribusi ke kabupaten atau kota yang sebelumnya telah memberikan perencanaan kebutuhan obatnya (RKO). Selain menerima, Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota dapat meminta (melakukan pengambilan) obat ke Instalasi Farmasi Provinsi Jawa Timur. Jadi terdapat penggabungan antara Teknik pengambilan dan teknik push yang dilakukan dalam distribusi obat.

Actions (login required)

View Item