Wahdah Dhiyaul Akrimah, -
(2022)
Gambaran Penerapan TPM (Total Productive Maintenance) Di PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk. Pabrik Gresik.
Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Fulltext)
101811133221_Wahdah Dhiyaul Akrimah_Laporan Magang.pdf
Download (2MB)
|
Abstract
Perawatan (maintenance) merupakan suatu hal yang paling penting dalam meningkatkan kehandalan pada mesin proses produksi dalam sebuah perusahaan. Maintenance dapat didefenisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan suatu sistem. Aktivitas pemeliharaan yang dilakukan pada sebuah perusahaan sangat diperlukan karena setiap peralatan yang digunakan dalam proses produksi suatu waktu dapat mengalami kerusakan (failure). Jerdapat kerusakan mesin, hal ini tentunya akan mengganggu proses produksi. Kerusakan peralatan ini tidak dapat diketahui secara pasti, sehingga kegiatan pemeliharaan akan sangat membantu dalam mengatasi permasalahan ini. Kegiatan pemeliharaan dapat dilakukan dalam dua waktu. Pertama, kegiatan pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan (corrective maintenance). Kedua, kegiatan pemeliharaan dilakukan sebelum terjadinya kerusakan (preventive maintenance). Kegiatan preventive maintenance biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jika perusahaan memilih corrective maintenance, kegiatan pemeliharaan tersebut akan mengganggu proses produksi sehigga akan meningkatkan downtime. Downtime dalam suatu sistem produksi artinya kehilangan waktu produksi, sehingga preventive maintenance sangat diperlukan untuk memperlancar proses produksi.
Actions (login required)
|
View Item |