Prevalensi Helmintiasis pada Saluran Pencernaan Sapi Madura di Kecamatan Rubaru, Manding, dan Talango Kabupaten Sumenep

Lilis Susiwardani, L (2001) Prevalensi Helmintiasis pada Saluran Pencernaan Sapi Madura di Kecamatan Rubaru, Manding, dan Talango Kabupaten Sumenep. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (730kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (737kB)
[img] Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB 3 MATERI DAN METODE.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB 5 PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi helmintiasis pada saluran pencemaan sapi Madura beserta jenis-jenis cacing yang menginfeksi serta untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap infeksi cacing saluran pencemaan sap1. Sapi Madura yang digunakan sebagai sampel adalah sapi Madura dewasa. yang dipilih secara purposif Percobaan ini menggunakan metode non experimental · dengan melalui survei deskriptif. Penelitian menggunakan 120 sampel tinja sapi Madura dan diperiksa dengan metode natif, sedimentasi dan apung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi helmintiasis pada saluran pencemaan sapi Madura di Kecamatan Rubaru, Manding dan Talango Kabupaten Sumenep sebesar 60%. · Angka prevalensi untuk Kecamatan Rubaru, Manding dan Talango sebesar 22,5%, 17,5% dan 20%. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji Khi-kuadrat dimana menunjukkan basil bahwa prevalensi infeksi cacing saluran pencemaan sapi Madura di Kecamatan Rubaru, Manding dan Talango tidak ada perbedaan (p > 0,05). Perbedaanjenis kelamin tidak menunjukkan pengarnh yang nyata (p > 0,05) terhadap infeksi parasit cacing saluran pencernaan sapi Madura.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Helmintiasis, Saluran Pencernaan, Sapi
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF191-275 Cattle
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF810 Veterinary parasitology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Lilis Susiwardani, LNIM069612295
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDSetiawan Koesdarto, SUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSri Subekti B. S., SUNSPECIFIED
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 15 Mar 2024 04:27
Last Modified: 15 Mar 2024 04:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/131558
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item