Mohammad Shodikin
(2024)
Hubungan Pengetahuan Dengan Peran Perawat Dalam Pencegahan Hipostatik Pneumonia Pada Pasien Cidera Otak Berat Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Soebandi Jember.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (FULLTEXT)
MOHAMMAD SHODIKIN 20240301_08541311.pdf
Download (3MB)
|
Abstract
Hipostatik• pneumonia merupakan salah satu komplikasi pada sistem respirasi yang terjadi pada kasus cidera otak bernt, peran perawat daJam upaya pencegahan hipostarik pneumonia sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan perawat, hipostatik pnerunonia dapat dicegah dengan fisikal terapi dada. Penelitian ini bertujuan lUltuk mengidentifikasi pengetahuan dan peran perawat daIam upaya pencegahan hipostatik pneumonia pada pasien cidera otak herat serta menganalisa bubungan antara kedua variabel tersebut. Desain penelitian analitik dengan pendekatan studi korelasi, populasinya adalah perawat yaug ada di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soebaudi Jember, sampel 30 perawat yang sesuai dengan kriteria inldusi., meuggunakau metode purposive sampling. Pengumpulan data uotuk mengetabui tingkat peugetabuan perawat menggunakan kuesioner dengan test obyektif multiple choice dan tingkat peran perawat dilakukakan observasi laugsnng pada responden, untuk menganaJisa hubWlgan kedua variabel menggunakan uji statistik "speannan s rho" dengan signifikau u'; 0,05. Hasil peuolitian ini adalab tingkat per,getabuan responden sebagian besar adalah cukup 70%, dan peran perawat sebagiau besar dengan kritena cukup 73,30/0, sedangkan bubungan autara kedua variabel tersebut didapatkan hasil yang signifikan p ~ 0,00 berarti ada hubungan antara peugetabuan dengan peran perawat dalam upaya peucegaban bipostatik pneumonia pada pasien cidera otak berat, dengan koefisien korelasi antara kedua variabel adalah r ~ 0,663 berarti derajat bubungan variabel pengetabuan dengan peran perawat dalam upaya peucegaban bipostatik pneumonia pada pasien cidera otak berat adalah kuat.
Actions (login required)
|
View Item |