Devi Hairina Lestari, -
(2024)
Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di SMK Negeri 1 Martapura Kabupaten Banjar: Penelitian Cross Sectional.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2007 remaja adalah masa peralihan dari masa kanak kanak ke dewasa, batasan usia remaja 12-24 tahun. Pada masa peralihan tersebut timbul perubahan fisik, baik secara jasmani maupun rohani. Tahapan masa peralihan tersebut menentukan pembentukan pribadi remaja menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN, 2007). Remaja juga mengalami perubahan emosional yang kemudian tercennin dalam sikap dan tingkah laku. Adapun pengedaran norma ke arah yang lebih permisif, bersumber utama pada hubungan orangtua dan remaja yang kurang baik, hubungan orangtua-remaja yang kurang baik dapat dibuktikan dengan remaja yang melakukan seks pranikah di rumah (Sarwono, 2006) dengan perkembangan teknologi dan industri yang kian pesat juga mempengaruhi beraneka ragam kebiasaan para remaja di Indonesia, mulai dari perkembangan televisi kurang menuntun, alat komunikasi, dan internet (Karlinawati, 201 0). Jika orang tua tidak segera mengerti dan menanggulangi hal ini, maka ini akan menjadi masalah bagi orang tua maupun anak (Dewi, 2011). Fenomena yang terjadi di Sekolab Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Martapura Kabupaten Banjar menunjukkan beberapa kasus kehamilan sebanyak 3 kali pada tahun 2008 dan 4 kali tahun 2010.
Actions (login required)
|
View Item |