Pengaruh Pemberian Hormon Gonadotropin Terhadap Produktivitas Dan Daya Tetas Telur Burung Puyuh Yang Dipelihara Secara Intensif

Endang Triwahyu Setyowati (1996) Pengaruh Pemberian Hormon Gonadotropin Terhadap Produktivitas Dan Daya Tetas Telur Burung Puyuh Yang Dipelihara Secara Intensif. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
PENGARUH PEMBERIAN HORMON GONADOTROPIN ENDANG TRIWAHYU SETYOWATI.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon PMSG, HCG dan gabungan PMSG-HCG terhadap produksi telur, berat telur, konversi pakan serta daya tetas telur burung puyuh yang dipelihara secara intensif. Sejumlah 96 ekor burung puyuh digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 76 ekor betina dan 24 ekor jantan. Perlakuan mulai dilakukan pada umur enam minggu hingga umur 16 minggu dan masa adaptasi dilakukan selama dua minggu. Dalam penelitian ini diberikan hormon PMSG 5 IU/ekor (P1), HCG 15 IU/ekor (P2), gabungan antara PMSG 5 IU/ekor dan HCG 15 IU/ekor (P3) dan kontrol (P0). Pemberian makan dan minum dilakukan secara ad libltum. Penghitungan mulai dilakukan setelah penyuntikan pertama untuk produksi telur, berat telur dan konversi pakan. Untuk daya tetas telur, pengamatan dilakukan pada minggu ke 16 selama 18 hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Analisis data digunakan uji F untuk berat telur dan konversi pakan, sedangkan daya etas dan produksi telur digunakan chi kuadrat (X4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis PMSG 5 IU/ekor, HCG 15 IU/ekor atau gabungan PMSG 5 IU/ekor - HCG 15 IU/ekor tidak menyebabkan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap berat telur dan konversi pakan tetapi memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap produksi telur dan daya tetas telur burung puyuh. Penyuntikan gabungan PMSG - HCG dapat meningkatkan, produksi telur burung puyuh paling baik dan daya tetaanya paling tinggi. Penyuntikan antara PMSG 5 IU/ekor dibanding dengan HCG 15 IU/ekor terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05)terhadap produksi telur, sedangkan untuk daya tetas perbandingan antara kedua hormon tersebut tidak terdapat perbedaan•yang nyata (P>0,05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: telur burung puyuh
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Peternakan
Creators:
CreatorsNIM
Endang Triwahyu SetyowatiNIM069011670
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorSarmanuNIDN0007045203
ContributorMoch. LazuardiNIDN0018125804
Depositing User: Andri Yanti
Date Deposited: 18 Mar 2024 02:30
Last Modified: 18 Mar 2024 02:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/131705
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item