Analisis Surveilans Pengawasan Obat, Makanan, Kosmetika Dan Alat Kesehatan Serta Bahan Adiktif (Omkaba) Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya ( Pada Masa Transisi ) : Laporan Mbkm By Design Fkm Unair Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya

Salsabilla Anjani (2023) Analisis Surveilans Pengawasan Obat, Makanan, Kosmetika Dan Alat Kesehatan Serta Bahan Adiktif (Omkaba) Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya ( Pada Masa Transisi ) : Laporan Mbkm By Design Fkm Unair Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
Salsabilla Anjani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

1. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya merupakan unit pelaksana teknis dinas yang dipimpin oleh seorang kepala, serta terdiri atas sub bagian administrasi umum dan kelompok jabatan fungsional. Kelompok jabatan fungsional bertugas memberikan pelayanan fungsional sesuai dengan tugas dan fungsi KKP. Kelompok jabatan fungsional ini bertugas melaksanakan di instalasi sesuai unit kerja masing-masing. KKP Kelas I Surabaya memiliki 4 bidang kegiatan yaitu Tata Usaha, Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE), Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL), dan Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW). 2. Program utama kesehatan KKP Kelas I Surabaya bidang epidemiologi meliputi, pengendalian karantina dan surveilans epidemiologi (PKSE). Adapun kegiatan dari PKSE sendiri meliputi, pemeriksaan dan penerbitan health certificate OMKABA ekspor; pengawasan kekarantinaan kapal, pesawat udara dan alat transportasi lain; pengangkutan orang sakit / jenazah; pengembangan teknologi; pendidikan dan pelatihan kekarantinaan; SE penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali; jejaring kerja surveilans epidemiologi nasional dan internasional; kesiapsiagaan, pengkajian, advokasi, dan penanggulangan KLB, bencana dan/atau pasca bencana bidang kesehatan 3. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya melaksanakan Sistem Surveilans Pengawasan OMKABA Kantor Kesehatan Pelabuhan I Surabaya dengan mekanisme : a. Pengumpulan data dilakukan secara aktif dengan cara mendapatkan data secara langsung dari pemohon health certificate. Jenis data yang dikumpulkan berdasarkan data pelayanan penerbitan health certificate, seperti Identitas eksportir, jenis komoditi OMKABA, dan dokumen penyerta. Berdasarkan frekuensi pengumpulannya, data yang diambil berbentuk data rutin harian. Dimana, waktu pengumpulan dilakukan setiap hari pelayanan (Senin-Jum’at). b. Pengolahan Data Data diolah masih secara manual mengunakan bantuan aplikasi Excel. c. Analisis Data Data dianaliasis secara deskriptif dengan dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Interpretasi data dilakukan dengan membandingkan data dari bulan ke bulan. d. Diseminasi Informasi Diseminasi informasi dari hasil analisis OMKABA berupa Laporan SE OMKABA bulanan di teruskan kepada Subkoordinator Sub-Substansi Surveilans Epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya. Berdasarkan kegiatan identifikasi masalah, membuat prioritas masalah, dan mencari alternative pemecahan masalah terkait surveilans pengawasan OMKABA di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya, ditemukan beberapa masalah, yaitu : a. Ruangan pelayanan OMKABA terlalu kecil b. Eksportir/agen dan Petugas belum familier dengan aplikasi dikarenakan masih baru c. Aplikasi sinkarkes masih kurang sempurna sehinggan masih perlu banyak perbaikan d. Data komoditi OMKABA diolah secara manual mengunakan bantuan aplikasi Excel Prioritas masalah yang terpilih adalah Eksportir/agen dan Petugas belum familier dengan aplikasi dikarenakan masih baru. Analisis penyebab masalah dan alternative pemecahan masalah tersebut, yaitu a. Pemecahan akar macalah kurangnya pelatihan pada eksportir/agen dan petugas adalah memberikan pelatihan secara berkala pada petugas dan memberikan bimbingan teknis / helpdesk pada eksportir/agen. b. Pemecahan akar masalah eksportir/agen dan petugas kurang familiar dengan variabel-variabel yang ada di aplikasi baru adalah memberikan bimbingan teknis / helpdesk untuk eksportir/agen dan memberikan pelatihan secara mendalam terkait variabel-variabel yang ada di aplikasi pada petugas. c. Pemecahan akar masalah tidak terbiasanya eksportir/agen dan petugas dengan aplikasi baru adalah memberikan bimbingan teknis / helpdesk untuk eksportir/agen dan memberikan pelatihan secara berkala untuk petugas agar menambah wawasan dan ketrampilan. 4.Selama melaksanakan kegiatan magang, mahasiswa turut berpartisipasi dalam proses penerbitan health certificate OMKABA (Obat, Makanan, Kosmetik, Alat Kesehatan, dan Bahan Adiktif), Pengawasan termal di terminal 1 dan 2 bandara Juanda, penginputan data kedatangan dan keberangkatan pesawat pada website SINKARKES, sosialisasi dan helpdesk pelayanan penerbitan health certificate secara online, serta kegiatan diseminasi informasi penyusunan rencana kontigensi KKP Kelas I Surabaya.

Item Type: Thesis (Laporan Magang)
Uncontrolled Keywords: obat ,pengawasan
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3625-3649 Food. Drugs. Cosmetics
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > PKL
Creators:
CreatorsNIM
Salsabilla AnjaniNIM101811133198
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDErni Astutik-
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 18 Mar 2024 02:43
Last Modified: 18 Mar 2024 02:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/131711
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item