Di Unit KIA KB Dan Imunisasi Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya Gambaran Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya

Esti Dwi Nastiti, - (2021) Di Unit KIA KB Dan Imunisasi Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya Gambaran Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (FULLTEXT)
ESTI DWI NASTITI_101711133041_IMUNISASI PKM KREMBANGAN SELATAN(2).pdf

Download (3MB)
Official URL: https://lib.unair.ac.id/wplib/

Abstract

Kesehatan dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Indikator derajat kesehatan dapat dilihat dari Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan gambaran dari status kesehatan di suatu negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa masalah kesehatan pada bayi merupakan salah satu hal yang penting, namun kesehatan bayi dan anak masih menjadi masalah yang besar dalam bidang kesehatan di Indonesia. Survei Demografi dan Kesehatan Tahun 2017 menghasilkan data bahwa angka kematian bayi di Indonesia yaitu sebesar 24 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Data tersebut menunjukkan bahwa 1 dari 42 anak telah meninggal sebelum Ia merayakan ulang tahun pertamanya (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, 2017). Peningkatan derajat kesehatan pada bayi dan anak dapat ditingkatkan, salah satunya yaitu dengan meningkatkan pelaksanaan imunisasi. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 130 menjelaskan bahwa pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak (Presiden Republik Indonesia, 2009). Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi. Ketentuan mengenai jenis imunisasi yang dapat diberikan ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu, pemerintah menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman bermutu, efektif, terjangkau, dan merata bagi masyarakat untuk upaya pengendalian penyakit menular melalui imunisasi. Imunisasi menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Seorang anak dinyatakan telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap apabila telah mednapatkan satu kali imuisasi HB-0, satu kali imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-HB/DPT-HB-HiB, empat kali imunisasi polio atau tiga kali imunisasi IPV

Item Type: Thesis (Laporan Magang)
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Creators:
CreatorsNIM
Esti Dwi Nastiti, -101711133041
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLutfi Agus Salim, --
Thesis advisorRevina Dyah Susilowati, --
Depositing User: Mrs Amalia Tri
Date Deposited: 18 Mar 2024 12:49
Last Modified: 18 Mar 2024 12:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/131807
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item