Gambaran Kualitas Laporan Sistem Kewaspadaan Dini Dan Respon (SKDR) Di Jawa Timur Tahun 2019

Nuhla Nuhbah Hamzah, - (2019) Gambaran Kualitas Laporan Sistem Kewaspadaan Dini Dan Respon (SKDR) Di Jawa Timur Tahun 2019. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Fulltext)
NUHLA NUHBAH HAMZAH_101711123055.pdf

Download (4MB)
Official URL: https://lib.unair.ac.id/wplib/

Abstract

Magang adalah kegiatan mandiri mahasiswa yang dilaksanakan di luar lingkungan kampus khususnya di lembaga instiusi untuk mendapatkan pengalaman kerja praktik yang sesuai dengan bidang peminatannya melalui metode observasi dan partisipasi. Kegiatan magang dilaksanakan sesuai dengan formasi struktural dan fungsional pada instansi tempat magang baik pada lembaga pemerintah, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat/ lembaga non pemerintah. Kegiatan magang mahasiswa dalam bidang epidemiologi dilaksanakan sesuai instansi tempat magang baik di dinas kesehatan, puskesmas maupun rumah sakit serta instansi kesehatan (Buku Panduan Magang, 2019). Kurikulum program magang bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) khususnya bidang epidemiologi diharapkan dapat memberi bekal mengenai pengalaman dan keterampilan kerja praktik serta penyesuaian sikap di dunia kerja sebelum mahasiswa berkecimpung di dunia kerja nyata. Sehingga para lulusan FKM memiliki kemampuan yang bersifat akademik dan profesional. Selama pelaksanaan magang, penulis tertarik untuk mengambil topik tentang Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) sebagai bahan belajar, laporan dan evaluasi (Buku Panduan Magang, 2019). Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) merupakan perangkat dalam surveilans yang berbasis web dan aplikasi seluler yang dirancang untuk mengetahui secara dini keberadaan sinyal ancaman penyakit menular yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebagian besar penyakit menular yang masuk dalam sistem kewaspadaan dini adalah penyakit menular dengan rata-rata masa inkubasi selama 1 minggu. Indonesia telah melaksanakan program SKDR sejak tahun 2009. Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) pertama kali diimplementasikan di Provinsi Lampung sebagai daerah Pilot Project. Saat ini, Jawa Timur adalah salah satu Provinsi yang sudah menerapakan SKDR sebagai upaya deteksi dini penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB), namun dari hasil output SKDR berupa kelengkapan, ketepatan, alert, dan respon laporan di Propinsi Jawa timur masih mengalami fluktuasi. Meskipun program ini sudah berjalan cukup lama, namun sampai saat ini masih ada sebagian kabupaten/kota yang tidak melaporkan data puskesmas secara tepat dan lengkap.

Item Type: Thesis (Laporan Magang)
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi
Creators:
CreatorsNIM
Nuhla Nuhbah Hamzah, -101711123055
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuradi, --
Thesis advisorLucia Yovita Hendrati, --
Depositing User: Mrs Amalia Tri
Date Deposited: 18 Mar 2024 14:47
Last Modified: 18 Mar 2024 14:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/131824
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item