M. BAGUS QOMARUDDIN, -
(2024)
PENGETAHUAN SIKAP DAN PANDANGAN
PENGGUNA JAMU TRADISIONAL KEMASAN
DI KOTAMAOYA SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penggunaan jamu s ebagai salah satu alte r natif pengobatan,
menarik untuk dipelaj ari lebih lanjut, karena jamu sendiri
mempunyai macam- macam jenis dan juga untuk mengobati bernbagai macam jenis penyakit. Hal ini terutama dapat dilihat dalam jamu tradisional kemasan.
Hunculnya jamu kemasan dalam masyarakat ternyata juga
mendapat respon dari masyarakat dengan mengkonsumsi jamu
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan jamu tersebut
dalam masyarakat dianggnp fungsional untuk perawatan kesehatan maupun untuk pengobatan .
Tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengetahui bagaimana
pengetahuan, sikap dan pandangan dari masyarakat pengguna jam) tradisional kemasan terhadap keberadaan jamu tradisional kemasan.
Rancang bangun penelitian ini adalah survey de~kriptif
dengsn pendekatan cross-sectional yang dilakukan di lapan~an
melalui wawancara . Sampel diambil sebesar 100 responden dengan cara random .
Hasil penelitian didapatkan, 67% dari respond en berusia
antara 22-38 tahun, berpendidikan SLTA sebanyak 39~ bahkan ada yang berpendidikan PT ( perguruan tinggi) sebanyak 15~ . Pekerjaan responden terbanyak adalah pegawai swasta ( 28%) dan setelah diidentifikasi penghasilannya ternyata sebanyak 32~ dari mereka yang mengkonsumsi jamu tidak berpenghasilan (karena masih mahasiswa ataupun ibu rumah tangga ) . Sebagaian abesar (25~) responden telah mengkonsumsi jamu antara 1-5 tahun, namun ada yang telah mengkonsumsi jamu lebih dari 20 tahun sebanyak 23X.
Dengan alasan mi num jamu karena manjur dan cocok (33%), serta jamu yang paling sering dikonsumsi adalah jamu cap pot ret Ny. Heneer (38X). Responden umumnya (48% ) mengkonsumsi jamu untuk menjaga penampilan dan meminum jamu komplit (65%) artinya minum ' jamu lengkap dengan campuran telur dan madu. Pengetahuan tentang bentuk fisik jamu yang berupa serbuk/ bubuk ternyata paling dikenal oleh responden (97%), pengetahuan tentang penggolongan jamu (87%) mengatakan jamu untuk menyembuhkan penyakit . Pandangan responden tentang perlunya jamu dilestarikan karena alasan tradisi (44%). 58% dari responden menyatakan manfaat jamu untuk menyehatkan badan dan 73% menyatakan bahwa meminum jamu tidak ada efek sampingnya
Actions (login required)
|
View Item |