BOBBY ANDY WIJAYA, - (2005) PENGARUH PENYINARAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI TELUR DI PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR "SINAR UTAMA FARM” BANGKALAN-MADURA. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULL TEXT) BOBBY ANDY WIJAYA_060210603 K.pdf Download (14MB)

Abstract

Dahulu ayam dibiarkan hidup atau dipertahankan sampai umur lima tahun. Hal ini terjadi karena pada waktu itu ternak ayam hanya sekedar usaha sampingan pertanian, belum ada tujuan ekonomis. Pada zaman modem ini usaha temak manjadi usaha yang ekonomis, sehingga lingkaran produksi telur yang optimal harus dipetimbangkan. Dewasa ini lingkaran produksi yang optimal ialah ayamayam umur 1,5 sampai dua tahun.ayam petelur yang lebih dari dua tahun tak ekonomis lagi, sebab banyak makanan yang dihabiskan. Itulah sebabnya ayamayam yang sudah umur dua tahun harus diafkir. Penundaan pengafkiran berarti mengurangi keuntungan (Anonimus, 1984). Mengelola usaha peternakan ayam petelur menurut Lubis dan Paimin (2001) jauh lebih sulit dibanding mengelola ayam pedaging. Selain waktu pemeliharaan yang lebih lama, faktor pengelolahan juga sangat mempengaruhi. Kesalahan kecil saja dalam mengelola petemakan, produksi telur akan menurun. Apabila terjadi kesalahan dalam pemeliharaan, dapat terjadi penurunan produksi telur akan dapat terjadi. Penurunan produksi telur ini bukan saja terjadi karena kesalahan pemeliharaan, tetapi juga karena ayam sudah mencapai puncak produksi.

Actions (login required)

View Item