V TRIHASTUTI, 030315671 (2008) FUNGSI VISUM ET REPERTUM DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PERKOSAAN: Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Dengan No. Perkara 757/Pid.B/2006/PN.BWI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-trihastuti-7900-fh13008.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) | Request a copy

Abstract

a. Peranan Visum et Repertum dalam mengungkap tindak pidana perkosaan di Pengadilan Negeri Banyuwangi merupakan instrument penting meskipun dalam sidang tindak pidana perkosaan Visum et Repertum hanya sebagai instrument pelengkap saja karena sistem pembuktian di Indonesia masih menganut sistem pembuktian negatif. b. Hakim dalam memutuskan perkara terkait dengan Visum et Repertum sebagai alat bukti dalam mengungkap tindak pidana perkosaan di Pengadilan Negeri Banyuwangi mengalami kendala — kendala antara lain : sistem pembuktian negatif yang dianut di Indonesia semakin memperlemah kedudukan dan peranan Visum et Repertum dalam mengungkap tindak pidana perkosaan, adanya kemungkinan terjadi kelalaian dari pihak dokter dalam pembuatan Visum et Repertum, dan berdasarkan ketentuan Pasal 184 KUHAP Visum et Repertum hanya merupakan salah satu alat bukti surat.

Actions (login required)

View Item