Aktifitas Antibakterial Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculala Nees) Terhadap Bakteri Asal Susu Sapi Perah Penderita Mastitis

Mustofa Helmi Effendi (2008) Aktifitas Antibakterial Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculala Nees) Terhadap Bakteri Asal Susu Sapi Perah Penderita Mastitis. Technical Report. UNSPECIFIED. (Unpublished)

[img] Text
Mustofa Helmi Effendi 2008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Mastitis adalah keradangan pada am bing dan umumnya berdampak paling jelek pada peternakan sapi perah yang terkait dengan masalah ekonomi dan produktivitas ternak. Penyakit tersebut tidak dapat diberantas tetapi dapat diturunkan angka kejadiannya dengan manajemen yang baik pad a peternakan sapi perah tersebut. Mastitis menyebabkan kerugian ekonomi pad a petani dengan beberapa jalan; hasil susu yang menurun, kualitas susu menjadi jelek atau terkontaminasi dengan anibiotika yang mengakibatkan produknya tidak dapat dijual, adanya biaya pengobatan, tingginya angka pengafkiran dan kadang-kadang mengakibatkan kematian. Susu yang diproses dalam industri juga merugi disebabkan oleh masalah kandungan antibiotika dalam susu yang dapat menurunkan kandungan kimiawi susu dan kualitas susu dari sapi perah penderita mastitis. Pemahaman tentang epidemiologi dari Staphylococcus aureus yang menurut sumber penularan, alur penularan dan faktor resiko menghasilkan sistemm pengenda!ian maslitis yang baik dengan agen penyakit Staphylocnccus aureus di beberapa peternakan. Hal penting dari pengendalian Staphylucoccus aureus adalah menyadari bahwa bakteri ini ditularkan dari sapi ke sapi selama proses pemerahan. Langkah higienis selama waktu pemerahan menurunkan perpindahan bakteri dari sapi ke sapi yang berdampak penurunan intramammary infection (IMI) yang baru. Tetapi hanya dengan sistem higienis pemerahan saja tidak cukup baik untuk pengendalian penyakit ini. Dengan tambahan pengobatan pada waktu kering dan khususnya pengafkiran bagi yang terinfeksi kronis dipertukan untuk menurunkan IMI oleh Staphylococcus aureus. Pengetahuan yang detail tentang bakteri Staphylococcus aureus akanmemperoleh gambaran bahwa pemberantasan pada saat ini masih belum memungkinkan, khususnya auanya Staphylococcus aureus yang memproduksi beberapa faktor virulensi. Jadi investigasi dalam penelitian penggunaan ekstrak herba sambiloto harus dilakukan untuk pemecahan masalah mastitis.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Uncontrolled Keywords: mastitis
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF951-997.5 Diseases of special classes of animals
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Mustofa Helmi Effendi-
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 20 Mar 2024 03:25
Last Modified: 20 Mar 2024 03:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/132092
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item