Dewa Ketut Meles, - and Bambang Purnomo and RTS Adikara and Wurlina (2022) Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat : Kawin Suntik Pada Kambing Lokal Menggunakan Semen Beku Kambing Ettawah Dwiguna Dalam Upava Peningkatan Mutu Genetik, Jumlah Cempe Dan Susu di Kecamatan Merakurak Tuban Jawa Timur. Project Report. UNSPECIFIED. (Unpublished)

Text DEWA KETUT MELES .pdf Download (13MB)

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah dilakukan oleh para stat pengajar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga untuk menjawab permasalahan (1) Kambing di desa T emandang Kecamatan Merakurak umumnya beranak sekali dalam setahun bahkan lebih dari setahun dengan jumlah cempe 1-2 ekor, namun umumnya beranak satu ekor dalam satu periode kebuntingan (2) Perguruan Tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan gudang teknologi perlu menerapkan Iptek untuk perberdayaan masyarakat terutama yang tinggal di pedesaan. Oengan diterapkannya teknologi kawin suntik pada kambing lokal dengan menggunakan semen beku pejantan EUawah diharapkan dapat memperbaiki genetik kambing lokal dan meningkatkan jumlah populasi ternak kambing. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat adalah (1) meningkatkan perolehan cempe dari induk kambing lokal yang biasa beranak setahun sekali dengan jumlah cempe umumnya satu ekor dalam satu periode kebuntingan menjadi beranak dua kali dalam setahun dengan jumlah cempe dapat mencapai 4 ekor (2) Meningkatkan mutu genetik kambing lokal dengan menggunakan Iptek kawin suntik yang dimiliki perguruan tinggi (3) Meningkatkan sumber daya manusia (SOM) melalui kawin suntik pada kambing dan menciptakan lapangan pekerjaan serta mencegah terjadinya urbanisasi ke kota. Metoda yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidikan dan latihan peternakan, kawin suntik pad a kambing dengan melibatkan llsaha rumah tangga (URT) dan kelompok llsaha bersama ternak kambing, kelompok ibu-ibu, karang taruna dan pondok pesantren. Sebanyak 25 ekor induk kambing lokal dilakukan kawin suntik menggunakan semen beku pej antan Ettawah buatan 818 Singosari. Hasilnya adalah kawin suntik pada 25 ekor induk kambing menggunakan semen beku ternyata 8 ekor induk kambing dijual, 14 ekor induk kambing bunting dan 3 ekor induk kambing tidak bunting. Sedangkan kawin suntik pada 25 ekor induk kambing menggunakan semen segar ternyata 10 ekor induk kambing dijual, 11 ekor induk kambing bunting dan 4 ekor induk kambing tidak bunting. Berdasarkan hasil dari pengabdian kepada masyarakat di desa Temandang kecamatan Merakurak Tuban disarankan dilakukan secara berkesinambungan dengan penerapan Iptek yang dimiliki perguruan tinggi untuk pemberdayaan masyarakat URT dan KUBA.

Actions (login required)

View Item