Enung Mardiyana Hidayat, - (2002) Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kewarga Tentang Stimulasi Dini Terhadap Tahap Perkembangan Motorik Anak Toddler Usia 12-18 Bulan Di Ruang Poli Anak Rsud Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Text (Fulltext) ENUNG MARDIYANA HIDAYAT.pdf Download (7MB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan akan terjadi secara alamiah mulai janin di dalam kandungan sampai masa remaja Namun demikian proses alamiah tersebut juga dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat menghambat ataupun meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah adanya stimulasi dini terhadap perkembangan anak. Stimulasi dini perkembangan anak sangat diperlukan mengingat anak merupakan makhluk unik yang perkembangannya sangat dipengaruhi oleh stimulasi ekstemal dari lingkungannya. Salah satu bentuk stimulasi yang penting adalah stimulasi dini terhadap perkembangan motorik anak,yaitu pada masa toddler khususnya usia 12-18 bulan, karena pada usia ini merupakan periode penting dalam tumbuh kembang di mana perkembangan berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya dan anak sudah mulai memahami rangsangan yang datangnya dari laur dirinya. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Total responden dalam penelitian ini adalah 30 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik Purpossive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap keluarga tentang stimulasi dini perkembangan, sedangkan variabel dependennya adalah tahap perkembangan motorik anak toddler usia 12-18 bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan, kuesioner sikap dan kuesioner KPSP perkembangan motorik anak toddler usia 12-18 bulan dan hasilnya kemudian dianalisis dengan uji statistika kore/asi spearman rank dengan tingkat kemaknaan p:SO,05. Hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan keluarga tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik anak toddler usia 12-18 bulan didapatkan nilai p=O,002 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan keluarga tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik anak toddler usia 12-18 bulan. Sedangkan hubungan antara sikap keluarga tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik anak toddler usia 12-18 bulan didapatkan nilai p=O,007 yang menunjukkan adanya hubungan yang bennakna antara sikap keluarga tentang stimulasi dini dan perkembangan motorik anak toddler usia 12-18 bulan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak toddler usia 12-18 bulan, maka hendaknya keluarga selalu memberikan stimulasi sedini mungkin kepada anaknya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya. Karena kurangnya stimulasi ekstemal dapat menimbulkan kegagalan perkembangan bagi anak.

Actions (login required)

View Item