Evaluasi Keselamatan Dan Kesehatan Lingkungan Kerja PT. Asahimas Flat Glass Tbk. Sidoarjo Factory

Mahadewi Natalia Wardaniyagung, - Evaluasi Keselamatan Dan Kesehatan Lingkungan Kerja PT. Asahimas Flat Glass Tbk. Sidoarjo Factory. Technical Report. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

[img] Text (Fulltext)
25. 101911133067_Mahadewi Natalia W_Laporan Magang PT Asahimas.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Berdasarkan kegiatan magang di PT Asahimas Flat Glass Tbk, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses produksi kaca di PT Asahimas Flat Glass Tbk. Sidoarjo Factory menggunakan metode float process dengan proses produksi kaca dimulai dari persiapan dan transfer bahan baku, percampuran bahan baku, peleburan, pembentukan, pendinginan, pemotongan dan pengemasan, serta penyimpanan dan pengiriman. Dalam proses produksinya, perusahaan juga memiliki beberapa aspek pendukung produksi seperti instalasi air, listrik, steam, gas plant, dan compressor. 2. PT Asahimas Flat Glass Tbk. Sidoarjo Factory melakukan identifikasi bahaya Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja dengan rincian sebagai berikut: a. Faktor Fisik: Kebisingan (19 area), Pencahayaan (16 area), Getaran (2 aktivitas pekerjaan), dan Iklim Kerja Panas (13 area). b. Faktor Kimia: Sulfur Dioxide (6 area), Nitrogen Dioxide (6 area), Hydrogen Sulfide (6 area), Timbal (6 area), Timah (6 area), dan Inhalable dust (17 area). c. Faktor Biologi: Mikroorganisme (1 area), fungi (1 area). d. Faktor Ergonomi: 1 aktivitas pekerjaan. 3. Sebagai bentuk pemenuhan terhadap peraturan perundangan, PT Asahimas Flat Glass Tbk. Sidoarjo Factory telah melakukan pemantauan dan pengukuran Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja dengan rincian hasil sebagai berikut: a. Kebisingan: 18 area berada di bawah Nilai Ambang Batas dan 1 area pengukuran berada di atas Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. b. Pencahayaan: seluruh area pengukuran berada di atas standar minimal pencahayaan yang dipersyaratkan. c. Getaran: pengukuran getaran seluruh tubuh masih berada di bawah Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. 60 d. Iklim Kerja: 13 area pengukuran berada di bawah Nilai Ambang Batas dan 1 area berada di atas Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. e. Sulfur Dioxide: seluruh area pengukuran berada di bawah Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. f. Nitrogen Dioxide: seluruh area pengukuran berada di bawah Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. g. Hydrogen Sulfide: seluruh area pengukuran berada di bawah Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. h. Timbal: seluruh area pengukuran berada di bawah Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. i. Timah: seluruh area pengukuran berada di bawah Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. j. Inhalable Dust: semua area pengukuran berada di bawah Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. Namun terdapat 1 area yang hampir menyentuh Nilai Ambang Batas. k. Biologi: area pengukuran berada di bawah Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan. l. Ergonomi: aktivitas pekerjaan yang diukur memiliki tingkat risiko ergonomi medium. 4. PT Asahimas Flat Glass Tbk. Sidoarjo Factory telah melakukan upaya pengendalian bagi area-area yang melebihi Nilai Ambang Batas. 5. PT Asahimas Flat Glass Tbk. Sidoarjo Factory belum melakukan pemantauan dan pengukuran faktor psikologi pada tahun 2022.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Uncontrolled Keywords: Keselamatan Dan Kesehatan Lingkungan Kerja
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
Mahadewi Natalia Wardaniyagung, -NIM101911133067
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 22 Mar 2024 01:07
Last Modified: 22 Mar 2024 01:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/132292
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item