Retno Bijanti and Eduardus Bimo Aksono and Setyawati Sigit (2010) Kapasitasi Annona Squamosa (Sweetsop) Sebagai Imunostimulan Unggulan Berbasis Herbal Pada Ayam Pedaging Terhadap Infectious Bursal Disease (Infectious Like HIV). Other thesis, Universitas Airlangga.

Text (FULLTEXT) 14. Retno Bijanti.pdf Download (22MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melakukan kapasitasi potensi metabolit sekunder hasil ekstraksi etanol yang terdapat dalam daun Annona squamosa (sweetsop) sebagai imunotimulan yang unggul pada ayam khususnya ayam pedaging terhadap infectious bursal disease (IBD) (like HIV) sehingga memberikan alternatif obat antiviral yang lebih aman, murah dan mudah didapat pada lingkungan berbasis tanaman herbal di Indonesia. Pemberian ekstrak etanol daun Annona squamosa sebagai imunostimulan herbal unggul pada ayam pedaging yang terinfeksi IBD (like HIV) mempengaruhi profil titer antibodi terhadap IBD, jumlah leukosit dan diferensial leukosit (eosinofil, netrofil, monosit, limfosit), kadar SGPT dan SGOT (fungsi liver), kadar BUN dan kreatinin (fungsi ginjal), kadar glukosa, kadar total lipid. Penelitian menggunakan 40 ekor ayam pedaging berumur satu hari (DOC). Ayam percobaan adalah ayam pedaging yang diperoleh dari peternakan pembibitan "Multibreeder". Kandang percobaan yang digunakan adalah sistem multiple cages berukuran 20 x 15 x 10 cm, masing-masing unit terdiri atas satu ekor sehingga jumlah kandang seluruhnya 40 unit. Penghitungan jumlah leukosit dan diferensiasi leukosit dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik FKH-Unair. Pemeriksaan antibodi IBD dengan metode ELISA dilaksanakan di Laboratorium Virologi FKH-Unair. Penelitian dimulai bulan Juni 2010 sampai dengan Oktober 2010. Dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemberian A. squamosa pada ayam pedaging yang terinfeksi IBD (like HIV) memberikan pengaruh yang bermakna terutama terkait rata-rata leukosit, rata-rata neutrofil, rata-rata limfosit, rata-rata BUN, Rata-rata kreatinin, rata-rata SGPT dan rata-rata SGOT serta rata-rata hasil titer antibodi (p<0,05) sedangkan untuk rata-rata eosinofil, rata-rata monosit, rata-rata kadar glukosa dan rata-rata kadar lipid total tidak memberikan hasil bermakna (p>0,05). Oleh karena itu ekstrak etanol A. squamosa dapat dipertimbangkan sebagai antiviral terhadap infeksi gumboro (like HIV) karena disamping meningkatkan sistem imunitas juga tidak mengganggu fungsi ginjal maupun liver. Selain itu dapat digunakan sebagai penstabil kadar glukosa darah dan lipid total yang cenderung menurun pada kasus infeksi yang berat.

Actions (login required)

View Item