Yustinus Rindu
(2024)
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Jatuh Pada Lanjut Usia (Penelitian Cross Sectional Di Tresna Werdha Budi Agung Kupang).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Proses menua merupakan fenomena alamiah yang terjadi pada setiap individu. Pada kelompok lanjut usia terjadi kemunduran fungsi tubuh baik secara biologis, psikologis maupun sosial, sehingga dapat mengubah pola jalan seseorang dan perlu penyesuaian terhadap kontrol posturnya, yang dapat menyebabkan gangguan gaya berjalan, gangguan pengelihatan, kelemahan otot ekstremitas bawah, kekakuan sendi, dan ketidak stabilan waktu berjalan sehingga para lanjut usia mudah terjatuh.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara faktor umur, jenis kelamin, kesehatan fisik, lingkungan fisik dan peran perawat dengan terjadinya jatuh pada lanjut usia.
Penelitian ini menggunakan desaign cross sectional, populasi diambil dari lanjut usia yang tinggal di Tresna Werdha Budi Agung Kupang. Tekni pengambilan sampel secara purposive, dengan besar sampel 60 orang, sesuai dengan criteria inklusi dan ekslusi. Variabel dependennya adalah jatuh, dan varibel independennya adalah umur, jenis kelamin, kesehatan fisik, lingkungan fisik dan peran perawat. Data yang dikumpulkan dengan kuesioner, wawancara dan obeservasi. Setelah data dikumulkan dikode, ditabulasi, dan di analisas dengan uji statistik chi-Squere dengan tingkat kemaknaan 0,05 kemudian dilanjutkan dengan koefisien kontingensi untuk menghitung besarnya hubungan antara variable depemden.
Hasil penelitian menunjukan bahwa angka kejadian jatuh di Tresna Werdha Budi Agung Kupang secara keseluruhan sebesar 41.7 %, sedangkan kesehatan fisik kurang dapat menyebabkan jatuh pada lanjut usia dengan prosentase 23.3 % lingkungan fisik yang sedang dan kurang juga dapat menyebabkan jatuh pada lanjut usia dengan prosesntase 40 %, dan peran perawat yang sedang dan kurang 33.3.% dapat menyebabkan jatuh pada lanjut usia.
Actions (login required)
|
View Item |