Katharina Moensaku
(2024)
Efektifitas Teknik Relaksasi Pernapasan Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Klien Luka Bakar Grade II di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Nyeri merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan sebagai spesifik terhadap adanya gangguan fisiologis yang timbul bila ada jaringan yang rusak. Pengalaman ini sangat berbeda-beda untuk setiap individu dalam merasakannya. Untuk mengurangi dan mencegah rasa sakit perawat perlu mengetahui berbagai pengetahuan dan ketrampilan tentang cara pengelolaan nyeri non farmakologik dalam memberikan tindakan diantaranya adalah teknik relaksasi dengan latihan napas dalam.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari teknik efektifitas teknik relaksasi terhadap penurunan respon nyeri klien luka bakar grade II.
Desain penelitian yang dugunakan adalah pre post experimental. Dengan rancangan penelitian menggunakan metode randomised pretest — postest control group only design.
Sampel yaitu semua klien luka bakar grade II yang dirawat di ruang Bedah G dan ICU GBPT RSUD Dr. Soetomo Surabaya dengan menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisa dan disimpulkan dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan p < 0,005.
Hasil analisis menunjukkan bahwa responden yang mengalami nyeri berat sebanyak 5 orang (50%) sebelum dilakukan teknik relaksasi dan menjadi nyeri ringan 5 orang (50%) setelah melakukan teknik relaksasi pernapasan. Sedangkan yang melaksanakan teknik relaksasi pernapasan dengan baik 6 orang (60 %)
Dari uji statistik Wilcoxon diperoleh nilai Z = 2,828 serta p = 0,005 pada tingkat kemaknaan a < 0,05, sehingga Ho ditolak yang berarti terdapat efektifitas pemberian teknik relaksasi pernapasan terhadap penurunan respon nyeri luka bakar grade II.
Disarankan untuk perawat agar memperhatikan 3 faktor utama keberhasilan tingkat relaksasi adalah : poster tubuh yang benar, pikiran dalam keadaan istirahat serta lingkungan yang tenang.
Actions (login required)
|
View Item |