Kematian Sel Otak Masa Embrional yang Tercemar Karbofuran dalam Menurunkan Fungsi Reflek dan Motorik Anak Mencit (Mus Musculus)

Epy Muhammad Luqman and Widjiati (2011) Kematian Sel Otak Masa Embrional yang Tercemar Karbofuran dalam Menurunkan Fungsi Reflek dan Motorik Anak Mencit (Mus Musculus). Other thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (FULLTEXT)
19. Epy Muhammad.pdf

Download (16MB)
Official URL: https://lib.unair.ac.id

Abstract

Karbofuran (2,3-dihydro karbamat metil-2 ,2-dimetil-7-benzofuran) sering digunakan dalam pertanian karena mempunyai spektrum yang luas dalam mengontrol insekta dan nematoda. Karbofuran relatif kurang persisten di alam tapi berpotensiai mengakibatkan neurotoxic, neurobehavioral dan neuropsycology yang serius. Manusia dan binatang dapat terkontaminasi residu karbofuran melalui air dan makanan. Residu karbofuran pada tanaman ditemukan dengan kadar yang tinggi pada batang, daun, akar dan biji padi. Induksi karbofuran menyebabkan kerusakan oksidatif yang signifikan pada korteks serebrum, serebellum, dan batang otak. Peningkatan ROS yang tidak terkendali pada gilirannya akan mengakibatkan cedera dan kematian sel neuron. Serebrum mengandung 80% sel neuron yang berperan dalam meneruskan informasi ke sumsum tulang belakang dalam mengontrol fungsi motorik. Kematian sel neuron serebrum akibat terpapar karbofuran berperpotensi dalam menurunkan fungsi motorik. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan 120 ekor mencit melalui yahap-tahap : sinkronisasi siklus birahi mencit menggunakan hormon PMSG dan HCG, emeriksaan kebuntingan mencit melalui pengamatan vaginal plug (sumbat vagina), pemberian karbofuran secara gavage, pengukuran malonidialdehid (MDA) dan superoksid dismutase (SOD) serta pemeriksaan nekrosis menggunakan pewarnaan HE. Karbofuran disuntikan secara gavage dengan fraksi dosis LD50 pada mencit pada umur kebuntingan 6 — 15 hari. Pada umur kebuntingan 17 induk mencit dikorbankan dan otak janin diambil untuk diukur kadar malonidialdehid (MDA) dan superoksid dismutase (SOD) serta dibuat sediaan histopatologik. Pemeriksaan preparat mikroskopik dilakukan dengan cara menghitung jumlah sel nekrosis. Hasil penghitungan sel nekrosis diambil nilai rerata dan ditabulasi serta disajikan secara deskriptif. Dari penelitian ini didapatkan : dosis LD50 insektisida karbofuran pada mencit sebesar 0,5 mg. Kadar choline esterase, total protein serum induk, otak janin dan SOD otak janin dari induk yang dipapar insektisida karbofuran pada kebuntingan hari ke 6 hingga hari ke 15 mengalami penurunan seiring dengan dosis yang diberikan. Terdapat peningkatan kadar malonidialdehid (MDA) dan sel nekrotik otak janin dari induk yang dipapar insektisida karbofuran pada kebuntingan hari ke 6 hingga hari ke 15 seining dengan dosis yang diberikan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sel Otak, Karbofuran, Mencit
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Anatomi Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
Epy Muhammad Luqman-
Widjiati-
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 22 Mar 2024 07:32
Last Modified: 22 Mar 2024 07:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/132356
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item