Zikrillah
(2024)
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Fungsi Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Dan Pemilihan Penggunaan Puskesmas Di Kelurahan Kota Besi Hulu Wilayah Kerja Puskesmas Kota Besi Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Puskesmas merupakan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam upaya-upaya peningkatan ataupun perbaikan kesehatannya. Diperoleh data bahwa rendahnya tingkat penggunaan puskesmas oleh masyarakat Kota Besi Hulu, yang dapat diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan tentang fungsi puskesmas tersebut, mutu pelayanan maupun kondisi geografis atau budaya.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang fungsi puskesmas dan pemilihan penggunaan puskesmas. Penelitian menggunakan disain Cross Sectional dan mengambil lokasi di Kelurahan Kota Besi Hulu wilayah kerja Puskesmas Kota Besi. Total populasi adalah 1.119 jiwa dengan besar sampel yang digunakan sebanyak 286 jiwa. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Simpel Random Sampling. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian adalah pengetahuan masyarakat tentang fungsi pelayanan kesehatan di puskesmas, sedangkan variabel dependennya adalah pemilihan penggunaan puskesmas. Data diambil dengan menggunakan kuisioner kemudian ditabulasi dan dianalisa dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memiliki pengetahuan tentang fungsi pelayanan kesehatan yang kurang baik (77 %) dan sisanya (23 %) memiliki pengetahuan yang baik. Sebagian besar masyarakat (67 %) memilih tidak menggunakan puskesmas dan hanya 33 % yang memilth menggunalcan puskesmas Kota Besi.
Hasil pengujian statistik Chi Square antara tingkat pengetahuan dan pemilihan penggunaan puskesmas diperoleh nilai Chi hitung (104,045) lebih besar dari nilai chi tabel (3,84) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00 (< 0,05) yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang fungsi pelayanan kesehatan di puskesmas dan pemilihan penggunaan puskesmas.
Perlu dilakukan upaya-upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi pelayanan kesehatan di puskesmas melalui kegiatan pendidikan kesehatan sehingga diharapkan tercapai tingkat pengetahuan yang optimal yang pada akhirnya akan lebih meninglcatkan penggunaan puskesmas oleh masyarakat sebagai tempat untuk mengatasi masalah kesehatannya.
Actions (login required)
|
View Item |