Ari Ratna T. and Deny Ambarwati and Hadi Susanto and Achyad (2003) Laporan Praktek Kerja Lapangan di Peternakan Ayam Petelur “Gatot Farm” Srengat-Blitar. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

Text (FULLTEXT) 30. Ari Ratna.pdf Download (19MB)

Abstract

Kebutuhan gizi masyarakat Indonesia terutama protein hewani masih di bawah negara-negara anggota ASEAN lainnya seperti Singapura Malaysia dan Thailand. Hal ini menunjukkan masih rendahnya kesejahteraan masyarakat Indonesia serta masih tertinggalnya usaha peternakan yang ada di Indonesia. Apalagi pada tahun 2003 telah dicanangkan AFTA, dimana antar negara-negara anggota ASEAN bebas memasukkan produk-produknya antar negara ASEAN dengan bea cukai yang rendah sehingga terjadi persaingan dunia usaha termasuk di sub sektor peternakan. Dengan masuknya produk-produk peternakan dari negara lain mau tidak mau produk peternakan Indonesia hams bersaing dengan produk dari negara-negara ASEAN pada khususnya dan negara dengan peternakan yang maju pada umumnya. Oleh karena itu usaha pembangunan sub sektor peternakan di Indonesia perlu ditingkatkan dengan melakukan berbagai efisiensi usaha di bidang peternakan. Usaha penunjang lainnya adalah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi serta melakukan berbagai peningkatan dalam kaitannya dengan penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi pengelolaan beternak yang didukung oleh modal dasar sumber daya manusia dan sumber daya alam. Selain itu dukungan dari pihak pemerintah dan swasta sangat diperlukan untuk meningkatkan usaha peternakan di Indonesia. Sehingga diharapkan nantinya usaha peternakan Indonesia dapat bersaing dan setidaknya pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat Indonesia akan protein hewani dapat terpenuhi.

Actions (login required)

View Item