Dwi Setyo Wulandari, - (2001) Telaah Vibrio sp Pada Induk Udang Windu (Penaeus Monodon) Dengan Pemberian Psb (Photosintetic Sulfur Bacteria) Di PT Tirta Mutiara Makmur Besuki-Situbondo. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text (fulltext) DWI SETYO WULANDARI.pdf Restricted to Registered users only Download (27MB) | Request a copy
	Text (abstrak) 7. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Download (304kB)

Abstract

Kematian induk pasca seleksi dan pasca ablasi di akibatkan oleh stres,lingkungan yang tidak mendukung, kondisi perairan yang memburuk serta kemungkinan induk tersebut pembawa (carrier) bakteri vibrio sp. Infeksi dari bakteri vibrio sp ini merupakan infeksi ikutan (infeksi sekunder) yang di sebabkan oleh sebab lain. Penyebab infeksi ini bisa oleh luka, erosi bahan kimia atau hal lainya sehingga tempat luka tersebut di twnbuhi oleh bakteri dan apabila kondisi udang lemah bakteri ini akan menyerang udang hingga teIjadi kematian pada udang. Penggunaan antibiotik dan probiotik dalam menekan pertumbuhan bakteri vibrio sp sangat baik, akan tetapi pema.kain antibiotik secara terus menerus dapat menyebabkan vibrio sp resisten terhadap antibiotik sehingga perlu penambahan dosis karenanya pemakaian bakteri probiotik lebih diutamakan. Pemberian bakteri probiotik secara terns menerus tidak berdampak buruk pada induk udang windu tetapi dapat menjaga kualitas air tetap stabil.

Actions (login required)

View Item