Dewi Puspita Sari
(2005)
Tatalaksana Pemeliharaan Kesehatan Ayam Arab Fase Starter (I - 3 Minggu) Di Peternakan Rahmadya Utama Mojoroto – Kediri.
Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ayam lokal atau ayam bukan ras merupakan jenis ayam yang banyak dipelihara di Indonesia terutama di daerah pedesaan. Banyak nama dipakai untuk menyebut ayam ini, diantaranya ayam lokaI, ayam sayur, atau ayam buras (Sarwono, 1990). Di Eropa dikenaI beberapa jenis Ayam lokal petelur unggul, antara Iain Bresse di Perancis, Hamburg di Jerman, Freisien di Belanda, dan Braekeis di Beigia. Diantara berbagai jenis ayam IokaI tersebut, ayam Braekels adaiah jenis ayam lokaI petelur yang paling terkenaI di Indonesia, karena cikaI bakal ayam Arab ini sudah Iebih dari duabeias tahun masuk ke Indonesia (Darmana dan Sitanggang, 2002). Ayam asli Beigia ini Iebih dikenal dengan sebutan ayam Arab, konon juiukan ini lahir karena ayam Braekeis dibawa ke Indonesia oieh tenaga kerja Indonesia dan jemaah haji yang puiang dari Arab Saudi. Sebutan ayam Arab ini juga semakin kiop jika dilihat dari padanan warna buiu putih di bagian kepaia dan lehernya, seoiah-oiah ayam ini tampak mengenakan jiibab putih di kepalanya. Namun versi Iain menyebutkan, ayam Arab sebenarnya teiah masuk ke Indonesia sekitar tahun 80-an tepatnya di Batu, Maiang. Oleh peternak, ayam ini dikembangkan dari menetaskan telur ayam Arab dari Arab Saudi (Pambudhi, 2003).
Actions (login required)
|
View Item |