Eva Rosdiana Dewi
(2020)
Analisis Faktor Risiko Kontaminan Escherichia Coli Pada Makanan Rumah Sakit Di Jawa Timur Tahun 2017-2019.
Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (FULLTEXT)
EVA ROSDIANA DEWI_LAPORAN MAGANG BBTKLPP 2019_E COLI MAKANAN RUMAH SAKIT.pdf
Download (8MB)
|
Abstract
Rumah sakit merupakan salah satu tempat umum yang memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dengan inti pelayanan medis meliputi tempat proses pelayanan kesehatan bagi masyarakat mulai dari diagnosis, pengobatan, perawatan sampai rehabilitasi. Rumah sakit sebagai institusi penyedia layanan kesehatan termasuk dalam jasaboga golongan B yang menyelenggarakan makanan pasien. Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan distribusi makanan kepada pasien. Penyelenggaraan makanan di rumah sakit meliputi pengadaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengangkutan makanan masak, penyimpanan makanan masak dan penyajian makanan, hendaknya memperhatikan syarat higiene dan sanitasi, mengingat permasalahan dari suatu makanan ditentukan oleh ada tidaknya kontaminasi terhadap makanan. Makanan memiliki empat fungsi pokok bagi kehidupan manusia yaitu memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memperoleh energi guna melakukan aktivitas sehari-hari, mengatur metabolisme, dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh yang lain berperan di dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit (Sumantri, 2017). Makanan berpotensi sebagai perantara penularan penyakit dan keracunan makanan Manusia membutuhkan berbagai zat gizi untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Makanan yang memenuhi berbagai gizi juga dibutuhkan oleh pasien yang dirawat di rumah sakit. Kebutuhan gizi pada pasien tersebut diatur dalam bentuk diet untuk membantu mempercepat kesembuhan pasien sehingga masa perawatan dapat diperpendek.
Actions (login required)
|
View Item |