Dien Nisa Aulia
(2024)
Hubungan Antara Body Mass Index (Bmi), Dengan Sekresi Hbd-3 Saliva Pada Anak Berkaries Dan Bebas Karies.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Latar belakang: Epitel mukosa rongga mulut dan pertahanan saliva memicu
diproduksinya sitokin prointlamasi (IL-1~. JFN--y, TNF-a., IL-6, JL-8) dan mengaktitkan sistem innate immune. Human beta defensin memiliki sifat antimikroba dengan spektrum luas dan bekerja lebih efektif pada bakteri oppoertunistic pathogen. Sistem imun dipengaruhi oleh Body Mass Index (BMI), seperti kondisi fisik dan nutrisi. Skar BMI menggambarkan kondisi jaringan adiposa dan struktur pembuluh darah yang berakibat pada jumlah sel imun dan produksi sitokin yang berpengaruh terhadap sistem imun dan sekresi HBD-3. Tujuao: Penelitian inj bertujuan untuk membuktikan keterkaitan kadar HBD-3 dengan BMI, juga perbedaan kadar sekresi HBD-3 pada anak berkaries dan bebas karies dalam dua kelompok BMI. Metode: Penelitian telah melalui uji layak etik di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Saliva diambil tanpa stimulasi dengan tek:nikpassive droll (5ml) dari siswa sekolah dasar (9-10 tahun) di Pondok Pesantren Qommarudin, Gresik. Berdasarkan berat badan (kg) dan tinggi badan (m) siswa dikelompokkan menjadi empat group: I) bebas karies BMI :S 15 kg/m2 (n=l4); 2) bebas karies BMI 2: 16 kg/m2(n=14); 3) berkaries DMF 2: 3 BMI :S 15 kg/m2 (n=17); 4) berkaries DMF ~ 3 BMI ~ 16 kg/m2 (n=l7). Kadar HBD-3 diuji dengan Bioassay Technology Laboratory ELISA kit. Basil: Terdapat hubungan antara BMI dengan kadar HBD-3 pada kelompok berkaries (p<0.05, p=0.009) dengan tingkat hubungan sedang. Kadar HBD-3 pada kelompok berkaries menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0.05, p=0.007), namun tidak ada perbedaan yang signifikan pada kelompok bebas karies (p>0.05, p=0.189). Kesimpulan: Kadar sekresi HBD-3 pada anak berkaries dipengaruhi oleh kondisi BM! individu.
Actions (login required)
|
View Item |