Nurul Hidayah, - (2004) Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Perawat Dalam Pelaksanaan Pengkajian Keperawatan Studi Cross Sectional di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) NUrUL HIDAYAH 200420240304.pdf Download (40MB)

Abstract

Pengkajian dalam proses keperawatan adalah langkah awal dan dasar yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data tentang pasien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan pasien baik fisik, mental, sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan pengkajian keperawatan. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Populasinya adalah semua perawat yang bertugas di !RNA dan B MEDIK dan !RNA Bedah RSU Dr. Soetomo Surabaya dengan latar belakang pendidikan D III Keperawatan yang berjumlah 127 responden. Variabel independen adalah usia, lama mas a kerja,jenis kelamin, tingkat pengetahuan, bimbingan dan sarana prasarana. Variabel dependen adalah perilaku perawat dalam pelaksanaan pengkajian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi serta menggunakan uji statistik Spearman's rho dengan signifikan p::; 0,05. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang sangat kuat antara variabel-variabel berikut ini : usia dan perilaku perawat dengan korelasi r = 0,881 dan p = 0,000, lama masa keIja dan perilaku perawat dengan r = 0,841 dan p = 0,000, tingkat pengetahuan dan perilaku perawat dengan r = 0,906 dan p = 0,000, bimbingan dan perilaku perawat dengan r = 0,944 dan p = 0,000, sarana prasarana dan perilaku perawat dengan r = 0,908 dan p = 0,000 serta didapatkan hubungan yang sangat rendah antara jenis kelamin dan perilaku perawat dengan r = 0,182 dan p = 0,040. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perawat dan rumah sakit agar tetap meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan formal dan non formal misalnya melalui pelatihan tentang proses keperawatan terutama pengkajian ditambah dengan bimbingan; dengan sedikit memerlukan waktu luang untuk perawat agar dapat diberikan bimbingan/pengarahan disela-sela kesibukan rutinitas perawat. Pihak rumah sakit juga harus mempunyai fasilitas dan sarana prasarana yang memadai bagi penyelenggaraan pelayanan pasien.

Actions (login required)

View Item