Natasya Dyah Ayu Rahmadani, ,-
(2022)
Promosi Kesehatan Pencegahan Verbal Abuse Atau Kekerasan Verbal Di Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur.
Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (fulltext)
Laporan Akhir Magang Natasya Dyah Ayu R_101811133028.pdf
Download (4MB)
|
Abstract
Kekerasan verbal merupakan suatu tindakan secara lisan yang bersifat buruk dan membawa efek kekerasan yang mudah dilakukan oleh siapapun, secara sadar maupun tanpa sadar, baik dengan kata yang tersurat (surface structure) ataupun kata-kata yang tersirat (deep structure). Berdasarkan survei secara online yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tanggal 8-14 Juni 2020 dengan melibatkan 25.146 anak yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, diketahui bahwa anak mengaku kerap kali mengalami kekerasan verbal dari kedua orang tuanya seperti dimarahi (56%), dibandingkan dengan anak yang lain (34%), dibentak (23%), dan dipelototin (13%) (Setiawan, 2020). Selain itu, KPAI mencatat dalam kurun waktu 9 tahun, dari 2011 sampai 2019, ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak, diantaranya permasalahan Bullying yang mana termasuk dalam kekerasan verbal di pendidikan maupun sosial media, angkanya mencapai 2.473 laporan dan trennya terus meningkat. Selain dalam lingkup Pendidikan, kekerasan verbal dapat terjadi dalam lingkungan kerja hingga lingkungan terdekat di keluarga.
Actions (login required)
|
View Item |