YULI ROHMAWATI, 030710223 (2011) PENATAAN KEMBALI LEMBAGA NON-STRUKTURAL DALAM UPAYA PENYELARASAN DENGAN SISTEM KEUANGAN NEGARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rohmawatiy-19890-fh1021-k.pdf Download (332kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rohmawatiy-16670-fh1021-p.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB) | Request a copy

Abstract

Seiring berjalannya Era reformasi maka pertumbuhan Lembaga Non-Struktural pun semakin marak. Beberapa issu yang semestinya dapat diselesaikan oleh institusi yang ada tetapi ditanggapi dengan berdirinya Lembaga Non-Struktural. Hal ini tentunya menimbulkan persepsi tentang adanya tumpang tindih kewenangan sekaligus inefisiensi anggaran. Penataan kembali Lembaga Non-Struktural sangat diperlukan agar terdapat kejelasan tugas dan fungsinya. Penataan kembali Lembaga Non-Struktural merupakan suatu usaha untuk meninjau, mengatur atau menata kembali keberadaan masing-masing Lembaga Non-Struktural sehingga tugas dan fungsinya sesuai dengan yang digariskan oleh peraturan perundangan yang membentuknya. Diharapkan keberadaan Lembaga Non-Struktural memberi kontribusi yang berarti dalam membantu institusi atau birokrasi yang telah ada dalam hal memecahkan masalah yang belum teratasi oleh institusi yang bersangkutan. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah upaya penyelarasan dengan Sistem Keuangan Negara, dimana terhadap Lembaga Non-Struktural yang ada dikaji dari sisi sistem keuangan negara, dalam hal penggunaan dana dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN sesuai atau tidaknya dengan sistem yang ada. Penataan Kembali Lembaga Non-Struktural dimaksudkan untuk menyelaraskan dengan sistem keuangan sehingga keberadaannya dapat terlihat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) sebagai wujud pertanggungjawaban atas pengunaan dana APBN. Hal ini sebagai upaya pelaksanaan asas transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan negara.

Actions (login required)

View Item