Debby Chrissintya Herdiyanti, '- (2024) Peran Parent Attachment terhadap Perilaku Asertif pada Wanita Dewasa Muda yang Menjalin Hubungan Romantis. Artikel Ilmiah thesis, Universitas Airlangga.

Text (Artikel Ilmiah) DEBBY CHRISSINTYA_ARTIKEL PENELITIAN REPOSITORY.pdf Download (169kB)

Abstract

Pada wanita dewasa awal perilaku asertif diperlukan untuk meminimalisir terjadinya kekerasan ketika menjalin hubungan romantis dengan pasangan. Jurnal penelitian sebelumnya mengatakan, bahwa saat orang tua menjadi figur lekat yang baik, maka semakin baik pula kualitas relasi antara individu tersebut dengan pasangan dan dapat meningkatkan perilaku asertif individu tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner pada wanita dewasa awal usia 20-30 tahun yang menjalani hubungan romantis. Alat ukur yang digunakan adalah Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) dan Assertiveness Formative Questionnaire (AFQ). Analisis hasil menggunakan regresi sederhana pada SPSS 25 for windows. Hasil dari 70 responden, skor perilaku asertif dan kelekatan dengan orang tua masing - masing cenderung sedang. Nilai signifikansi uji hipotesis adalah 0,542 (p>0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara parent attachment terhadap perilaku asertif pada wanita dewasa awal yang menjalin hubungan romantis. Sehingga diketahui bahwa Ha ditolak. Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu (Y) = 54,213 + 0,036(X) yang artinya setiap peningkatan 1% perilaku asertif akan menimbulkan parent attachment sebesar 0,036 pada wanita dewasa awal yang menjalin hubungan romantis. Penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih memperluas jumlah sampel penelitian, membedakan kuesioner kelekatan bagi ayah dan ibu untuk melihat lebih detail mengenai pengaruh masing masing peran orang tua, serta memberi batasan yang jelas pada subjek penelitian. Kata kunci: parent attachment, kelekatan dengan orang tua, perilaku asertif, wanita dewasa muda, hubungan romantis

Actions (login required)

View Item