Fitria, Laura
(2024)
HUBUNGAN KETIDAKHADIRAN AYAH TERHADAP GAYA
KELEKATAN ROMANTIS WANITA DEWASA AWAL.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Setiap kehidupan yang dijalani individu terdapat fase yang secara mutlak dialami
oleh seluruh manusia. Dalam setiap fase yang dialami oleh setiap manusia, akan
ada periode di mana seorang manusia memiliki arti dan peran dalam lingkup sosial.
Hal ini tentunya akan membentuk pola pikir dan penerapan keterlibatan emosional
yang terus berkembang dan beradaptasi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini
merupakan wanita dewasa awal yang berusia 18-25 tahun yang pernah atau
sedang menjalani hubungan romantis dan mengalami ketidakhadiran ayah.
Kemudian, didapatkan partisipan sejumlah 129. Penelitian ini menggunakan
metode pengambilan data dengan metode survey melalui kuisioner dengan alat
ukur Percieved Father Involvement Questionnaire (PFIQ) dan Experience in Close
Relationship-Revised (ECR-R). Analisis data dilakukan dengan menggunakan
korelasi Pearson’s Product Moment dengan bantuan aplikasi statistik Jamovi 2.2.5
for Windows.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara ketidakhadiran
ayah, diukur melalui persepsi keterlibatan ayah (Perceived Father Involvement),
dengan dua dimensi gaya kelekatan romantis (avoidant dan anxious),
menggunakan skala ECR-R pada wanita dewasa awal. Hasil uji korelasi
menunjukkan nilai p sebesar 0.988 untuk dimensi avoidant dan 0.141 untuk dimensi
anxious, yang keduanya tidak signifikan pada tingkat signifikansi 0.05.
Ketidaksignifikanan ini mungkin disebabkan oleh ukuran sampel, variabilitas data,
dan alat ukur yang digunakan. Literatur sebelumnya mendukung pentingnya
keterlibatan ayah, tetapi menunjukkan bahwa pengaruhnya dapat bervariasi
tergantung pada konteks dan faktor lain yang terlibat.
Available Versions of this Item
Actions (login required)
|
View Item |