FRANS SALESMAN, - (2001) PERMINTAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KAJIAN PERMINTAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA KELOMPOK ETNIS MANGGARAI, BAJO DAN BIMA DI FLORES BARAT-NUSA TENGGARA TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text 17 PERMINTAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan kesehatan (health service) ialah setiap upaya perawatan dan pemeliharaan kesehatan yang dilakukan pemerintah dan rnasyarakat, bertujuan mengoptimalkan derajat kesehatan masyarakat sesuai kemampuan nyata pemerintah dan rnasyarakat, serta diusahakan secara terus menerus dari waktu kewaktu (UU Nomor 23 Tahun 1992; Aswar, 1994). Ditinjau dari ilmu ekonomi kesehatan, sehat sebagai suatu komoditi yang diproduksi dan sekaligus dikonsumsi (Fuchs, 1986; Jacobs, 1987; Gani, 1992). Sebenarnya, orang tidak pernah. menginginkan permintaan pelayanan kesehatan, karena tidak seorangpun yang menghendaki dirinya sakit. Permintaan pelayanan kesehatan semakin tidak ·diinginkan, manakala variabel-variabel ekonomi dan non ekonomi secara simultant mempengaruhi permintaan pelayanan kesehatan. Variabel ekonomi dan non ekonomi terkait dengan tingkat pendapatan keluarga tercermin di dalam kemampuan membayar (ability to pay) dan kemauan membayar (willingness to pay) tarif pelayanan kesehatan. Variabel non ekonomi terdiri dari pelayanan substitusi dari dukun, kegiatan ritual dan upacara adat, dan persepsi yang terbentuk di masyarakat tentang kinerja non medis provider. Masyarakat berbudaya tradisional memiliki konsep kehidupan bahwa seluruh alam diliputi oleh kekuatan gaib tertentu yang berada di luar kemampuan alam pikiran manusia. Konsep inilah memotivasi manusia melakukan kegiatan ritual dan upacara adat untuk menyelaraskan 3 dimensi esksitensi di al~ yaitu kekuatan gaib dengan lingkungan, lingkungan dengan manusia, dan manusia dengan supernatural.

Actions (login required)

View Item