SRI KENTJANANINGSIH, - (1997) PENGHAMBATAN PENYUSUTAN TULANG ALVEOL DAERAH BEKAS CABUT OLEH KALSITONIN, DITAMBAH KALSIUM, DAN VITAMIN C (Suatu Uji Klinis Pada Wanita Pascamenopause). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text 16. PERAN INSULIN SUDAH.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengamati pengaruh pemberian kalsitonin, ditambah kalsium dan vitamin C dalam menghambat penyusutan tulang alveol pasca pencabutan. Penyusutan ini diukur dari besarnya selisih ketebalan dan selisih kepadatan tulang alveol pada keadaan awal dan 6 bulan setelah pencabutan. Suatu uji klinis melibatkan 33 wanita pascamenopause sehat yang mencabutkan salah satu geraham bawahnya. Mereka terbagi secara acak dalam 3 kelompok, yaitu 2 kelompok uji dan 1 kelompok kontrol. Perlakuan berupa penyemprotan Miacalcic 200 IU ke dalam rongga hidung, memberi kalsium laktat 500 mg dan vitamin C 100 mg untuk dirninum masingmasing 1 tablet sehari. Perlakuan diberikan selama 3 bulan, dengan frekuensi sekali sehari berturut-turut selama 10 hari dalam sebulan. Kelompok uji 1 mulai diberi perlakuan 3 bulan setelah pencabut-an; sedang kelompok uji 2 diberi perlakuan segera setelah pencabutan. Data yang dibandingkan berupa selisih ketebalan dan selisih kepadatan tulang alveol daerah bekas cabut, serta selisih kepadatan tulang alveol di luar daerah bekas cabut dari ketiga kelompok. Tebal bukolingual diukur pada model gips; sedang kepadatan diukur secara tak langsung dari derajad kehitaman film dari foto rontgen dengan bantuan densitometer. Selain itu dilihat juga ada tidaknya perubahan kadar alkalin fosfatase Temyata perlakuan ini berhasil menghambat penyusutan ketebalan maupun kepadatan tulang alveol daerah bekas cabut (p < 0.05); bahkan berhasil sedikit mening katkan kepadatan tulang alveol di luar daerah bekas cabut. Peningkatan kepadatan ini lebih banyak terjadi jika perlakuan diberikan lEbih awal. Bertambahnya kepadatan ini terjadi karena osteoklas mengkerut dan kalsitonin diduga menyebabkan (1) merangsang produksi represor bagi transkripsi gen-gen pengatur ensim-ensim osteoklas, dan (2) merangsang transkripsi gen-gen pengatur ensim-ensim osteoblas. Penelitian ini juga membuktikan penyusutan kepadatan tulang alveol pasca pencabutan terbanyak terjadi selama 3 bulan pertama. Selain itu perlakuan ini tidak menimbulkan efek sampingan. Manfaat praktis dari hasil penelitian ini adalah ditemukan cara fisiologis menghambat penyusutan tulang alveol pasca pencabutan, sehingga retensi geligi timan dapat dipertahankan lebih lama.

Actions (login required)

View Item