PEPIN NAHARIANI, - (2013) PENGEMBANGAN MODEL SELF REGULATED LEARNING IN THE STUDYING OF NURSING (SRLSN) TERHADAP PENINGKATAN PENCAPAIAN KOMPETENSI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN DI STIKES PEMKAB JOMBANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text 06 PENGEMBANGAN MODEL SELF REGULATED.pdf Download (17MB)

Abstract

Mahasiswa barn yang memasuki Perguruan Tinggi dituntut beradaptasi dalam belajar. Mahasiswa diharapkan dapat lebih mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas perkuliahan. Hal ini memerlukan pengaturan diri dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model SRLSN terhadap peningkatan pencapaian kompetensi mahasiswa Prodi S 1 Keperawatan tingkat II semester 4 di STIKES Pemkab Jombang. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah eksplanatory dan quasy eksperiment dengan pre post test control group design. Populasi adalah seluruh mahasiswa Prodi 81 Keperawatan semester 4 tingkat II Tabun Ajaran 20]2-2013 beIjumlah 71 mahasiswa dengan menggunakan simple random sampling, sampel beIjumlah 60 mahasiswa. Data diambiI melalui FGD, observasi dan kuesioner dan dianalisa menggunakan .~prelasi, regresi dan hasil perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan fase persiapan terhadap fase pelaksanaan dengan path coef 0,976 (2) terdapat hubungan fase pelaksanaan dengan fase refleksi diri dengan path coef 0,374 (3) terdapat hubungan fase persiapan dengan fase refleksi diri dengan path coef 0,576 (4) HasiI uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan nilai p value = 0.007 pada kelompok pedakuan dan nilai Pvalue = 0,05 pada kelompok kontrol sehingga nilai selisih delta Pvalue = 0,043, pada pencapaian kompetensi afektif, hasil uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test dengan nilai p value = 0,007 pada kelompok perlakuan dan nilai Pvalue = 0.083 pada kelompok kontrol dan pada pencapaian kompetensi psikomotor nilai uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test dengan nilai p value = 0,005 pada kelompok perlakuan dan nilai Pvalue = 0,018 pada kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Pengembangan model SRL8N pada pembelajaran ilmu keperawatan dibentuk dari fase persiapan, fase pelaksanaan dan fase refleksi diri (2) Penerapan model SRLSN dapat meningkatkan pencapaian kompetensi pembelajaran mata kuliah keperawatan khususnya pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor 3) Pencapaian kompetensi psikomotor lebih menunjukkan nilai yang paling signifikan dari ranah afektif dan kognitif. Rekomendasi SRLSN secara umum dapat diterapkan pada semua proses pembelajaran khususnya pada ilmu keperawatan dan dapat berfungsi untuk meningkatkan pencapaian kompetensi belajar mahasiswa

Actions (login required)

View Item