DWIHARINI PUSPITANINGSIH, - (2013) PENGARUH GOAL-DIRECTED BEHA VIOR (GOB) TERHADAP REGULASI DIRI DAN PERILAKU MONITORING TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI KOTA MOJOKERTO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text 01 PENGERUH GOAL-DIRECTED BEHAVIOR.pdf Download (10MB)

Abstract

8anyak orang sering tidak menghiraukan ketika dirinya mengalami gejala hipertensi dan tidak memeriksakan tekanan darahnya sampai gejala tersebut dirasakan mengganggu aktivitasnya. Tekanan darah sistolik dan diastolik hams dijaga agar tetap dalam batas normal karena komplikasi hipertensi akan timbul apabila hipertensi tidak dikendalikan. Manajemen hipertensi memerlukan regulasi diri penderita. Manajemen hipertensi memerlukan regulasi diri penderita. Goa/directed behavior memfasilitasi penderita hipertensi dalam melakukan upaya pengambilan keputusan untuk menentukan perilaku kesehatannya. Tujuan penelitian adalah menj elaskan pengaruh goal directed behavior terhadap regulasi diri dan perilaku monitoring tekanan darah penderita hipertensi. Jenis penelitian adalah quasy eksperimen menggunakan desain pre test and post test with control group. Variabel dependen penelitian adalah regulasi diri dan perilaku monitoring tekanan darah penderita hipertensi, sedangkan variabel independennya adalah goal-directed behavior. Besar sampel adalah 44 pasien hipertensi di puskesmas Blooto Kota Mojokerto. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan observasi perilaku. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wi/coxon dan Mann-whitney dengan p < 0,05. Hasil rerata regulasi kelompok pembanding sebelum adalah 51,32±6,80, sedangkan sesudah intervensi 52,23±6,24. Regulasi diri responden kelompok intervensi sebelum memiliki hasil rerata 55,32±5,13 dan setelah 52,23±6,24. Hasil anal isis menunjukkan ada perbedaan regulasi diri kedua kelompok setelah dilakukan goal-directed behavior, namun tidak terdapat perbedaan perilaku monitoring tekanan darah. Perubahan regulasi diri teIjadi seiring dengan adanya kemauan serta kesadaran untuk berperilaku, namun tidak serta merta diiringi perbahan perilaku itu sendiri. Kesimpulan penelitian yaitu goa/-directed behavior . yang dilakukan pada pasien hipertensi di Puskesmas Blooto Kota Mojokerto dapat meningkatkan regulasi diri namun tidak merubah perilaku. Intervensi ini hams dilakukan secara simultan dan terus menerus sebagai bentuk interaksi perawat dengan pasien sehingga menghasilkan umpan balik perilaku yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item