LINGLING MARINDA PALUPI, -
(2017)
PENGARUH PEMBERIAN AIR PH ALKALIS DENGAN KOMBINASI LATIHAN
FISIK RENANG TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN JUMLAH GLUT 4
DI MEMBRAN SEL OTOT TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) MODEL DIABETES MELLITUS PENELITIAN TRUE EXPERIMENTAL.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Gangguan sistem metabolik yang dialami penderita DM dapat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan energi sehingga penderita mudah merasa lapar, haus, dan letih hingga menimbulkan komplikasi penyakit lainnya. Pengelolaan DM terdiri dari 5 pilar utama, diantaranya pemenuhan nutrisi, latihan fisik, pengohatan, edukasi, pemantauan glukosa darah. Pemanfaatan kombinasi dari pemenuhan nutrisi dan latihan fisik dapat mengoptimalkan kestabilan kadar glukosa darah. Desain penelitian menggunakan the randomized post/est only control group design dengan jumlah sampel menggunakan rumus Federer 30 ekor tileus putih jantan galur Wistar, dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok pertama sebagai kelompok kontrol negatif, kelompok kedua sebagai kontrol positif (induksi STZ 50mg/kgBB), kelompok ketiga diberi air alkali 20 ml/hari, kelompok keempat dilakukan latihan renang seminggu 4 kali dengan durasi 30 menit, kelompok kelima merupakan kombinasi dari dua perlakuan tersebut, dimana perlakuan dilakukan selama 28 hari. Analisa data menggunakan uji MANOVA. Hasil dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pemberian air pH alkali dan latihan fisik renang terhadap kadar glukosa darah dan GLUT 4 dengan nilai p$O,Ol. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian terapi kombinasi dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa dan 2 jam PP hingga batas nonnal. Pemberian terapi tunggal air alkali, dan latihan fisik dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa hingga batas normal, namun belum dapat menurunkan kadar glukosa darah 2 jam PP hingga batas nonnal. lumlah GLUT 4 belum menunjukkan perubahan terhadap terapi tersebut.
Actions (login required)
|
View Item |