PENGARUH INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN METODE SOROGAN DAN PEER EDUCATION TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN PENDEKATAN HEALTH PROMOTION MODEL (RPM) PADA SANTRI PONDOK PESANTREN (Studi Pada Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo)

Ahmad Kholid Fauzi, - (2018) PENGARUH INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN METODE SOROGAN DAN PEER EDUCATION TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN PENDEKATAN HEALTH PROMOTION MODEL (RPM) PADA SANTRI PONDOK PESANTREN (Studi Pada Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
12 PENGARUH INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN.pdf

Download (13MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan: Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun adalah indikator pet1ama pemenuhan perilaku hidup bersih dan sehat di lembaga pendidikan. Pesantren adalah lembaga pendidikan yang siswanya tinggal di pondok selama 24 jam. Kebiasaan tidak Cuci Tangan Pakai Sabun membuat siswa mudah terjangkit penyakit seperti infeksi saluran pemafasan akut, diare dan Hepatitis A. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Sorogan dan Pendidikan Sebaya terhadap perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun santI; Pondok Pesantren Nutul Jadid dengan pendekatan Health Promotion Model. Metode: Penelitian ini adalah Eksperimental menggunakan desain faktorial dengan 2 variabel yaitu metode Sorogan dan metode Peer Education. Sampel penelitian adalah 64 siswa sekolah menengah pertama yang tinggal di Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan simple random sampling. Pengukuran perilaku menggunaka kuesioner berbasis HPM. Uji statistik yang digunakan adalah paired t-test dan wilcoxon untuk mengetahui perbedaan nilai sebelum dan sesudah perlakuan. Kruskall Wallis dan Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan nilai masing-masing kelompok. Hasil dan Analisis: Terdapat perbedaan nilai perilaku yang bermakna sebelum dan sesudah perlakuan yaitu: kelompok kombinasi 0,001, kelompok Sorogan 0,002, kelompok Peer Education 0,001 dan kelompok kontrol 0,083. Perbedaan perHaku pada masingmasing kelompok yaitu kelompok kombinasi dengan kelompok kontrol 0,000, kelompok Sorogan dengan kelompok kontrol 0,000, kelompok Peer Education dengan kelompok kontrol 0,000. Kelompok kombinasi dengan kelonlpok Sorogan 0,175, Kelompok kombinasi dengan kelompok Peer Education 0,063, kelompok Sorogan dengan kelompok Peer Education 0,583. Simpulan dan Saran: Metode Sorogan dan Pendidikan Sebaya dengan pendekatan Health Promotion Model berpengaruh terhadap perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada santIi Pondok Pesantren Nurul Jadid, begitu juga dengan kombinasi kedua metode. Jadi, tnetode Sorogan, metode Peer Education dan Gabungan keduanya dapat tnerubah perilaku cuci tangan pakai sabun santIi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: HEALTH PROMOTION MODEL
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 13. Fakultas Keperawatan > Magister Keperawatan
Creators:
CreatorsNIM
Ahmad Kholid Fauzi, -NIM131614153101
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDOedojo Soedirham, -NIDN-
UNSPECIFIEDElida Ulfiana, -NIDN-
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 22 Nov 2024 02:56
Last Modified: 22 Nov 2024 02:56
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/134388
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item