TITIK AGUSTIYANINGSIH, -
(2018)
PENGARUH AUTOGENIC TRAINING DENGAN PURSED LIPS
BREATHING TERRADAP KECEMASAN DAN FORCED EXPIRA TORY
VOLUME IN 1 SECOND (FEV1) PASIEN PPOK.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Latar belakang: Pasien PPOK akan mengalami peningkatan tahanan aliran udara, air trapping, dan hiperinflasi paru. Kondisi ini menyebabkan penurunan FEVI dan gejala sesak akan timbullebih dini. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh autogenic training dengan pursed lips breathing terhadap kecemasan dan FEV 1 pasien PPOK. Metode: Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan pendekatan Pre-Post test control grup design. Populasi penelitian adalah pasien PPOK di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang dan RST dr.Soepraoen Malang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling sesuai kriteria inklusi dengan total 40 pasien. Intervensi autogenic training dengan pursed lips breathingdiberikan seminggu 3 kali selama 4 minggu. Sehingga total latihan sebanyak 12 kaIi. Instrument yang digunakan untuk mengukur kecemasan yaitu Zung-SelJ Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) dan FEV 1 dengan menggunakan spirometry. Analisa data menggunakan Paired t test, Wilcoxon dan uji Multivariat Manova. Basil dan AnaUsis :Hasil uji Multivariat Manova didapatkan nilai signifikansi 0,021 (a 0,05). Hal ini berarti autogenic training dengan pursed lips breathing efektif dalam menunmkan kecemasan dan meningkatkan nilai FEV 1 pada pasien PPOK. Kesimpulan dan Pembahasan :latihan autogenic !raining dengan pursed lips breathing dapat menunmkan kecemasan dan meningkatkan nilai FEV Uika dilakukan secara teratur dan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa peran perawat sebagai Nursing Agency dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien PPOK.
Actions (login required)
|
View Item |