PKM PONDOK PESANTREN ELKISI DI DESA MOJOREJO KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR: PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LITERASI MEDIA UNTUK MEREDAM KONFLIK DAN MERAWAT KEBHINNEKAAN DI TENGAH MARAKNYA HOAKS DAN DISINFORMASI MEDIA

Titien Diah Soelistyarini, - and Retno Wulandari Setyaningsih, - and Nurul Fitri Hapsari, - (2018) PKM PONDOK PESANTREN ELKISI DI DESA MOJOREJO KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR: PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LITERASI MEDIA UNTUK MEREDAM KONFLIK DAN MERAWAT KEBHINNEKAAN DI TENGAH MARAKNYA HOAKS DAN DISINFORMASI MEDIA. UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS ILMU BUDAYA, SURABAYA.

[img] Text
Laporan Akhir PKM 2018 u repositori_Titien FIB.pdf

Download (6MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Keterbukaan arus informasi di era digital saat ini sungguh memanjakan masyarakat Indonesia yang suka berbagi berita dan cerita. Kemudahan untuk mengakses dan menyebarkan informasi yang sejatinya memiliki nilai kemanfaatan tinggi, ternyata dimanfaatkan oleh sebagian orang atau pihak untuk menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya hingga akhirnya menyulut konflik. Sebagai generasi yang melek teknologi, para remaja usia SMP yang cenderung memiliki paparan luas terhadap berbagai media rentan untuk menjadi sasaran empuk penyebaran berita yang dikategorikan sebagai berita palsu atau hoaks. Tak terkecuali santri di pondok pesantren modern yang diberikan fasilitas untuk mengakses informasi melalui internet dan intranet, sebagaimana para santri di SMP dan SMA eLKISI Mojokerto. Para santri yang secara psikologis masih labil dan hidup secara tertutup dan homogen dengan sesama kelompok agama juga rawan termakan hoaks yang menyebarkan isu SARA. Jika tidak diantisipasi, dampaknya dapat meluas hingga berujung pada disintegrasi bangsa. Konflik SARA di Indonesia dapat terjadi di mana saja dan kapan saja semata-mata dipicu oleh kabar bohong atau hoaks dikarenakan rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia secara umum. Hal ini tercermin dari cara masyarakat yang cenderung tidak kritis dalam menerima informasi dan bahkan mempercayai apapun yang mereka baca di media, terutama media sosial daring. Rendahnya tingkat literasi ini turut mempengaruhi pilihan media sebagai sumber informasi mereka dan cara mereka merespon informasi yang didapat. Untuk dapat menyikapi kabar, pesan atau informasi yang didapat dari media secara kritis, yang diperlukan saat ini adalah mendorong proses literasi media bagi seluruh lapisan masyarakat. Literasi media ini diharapkan akan mengasah kekritisan masyarakat dalam menyikapi atau merespon informasi dari berbagai media. Untuk mengantisipasi konflik dan merawat kebhinnekaan, sangat penting dan mendesak untuk memberikan pendidikan literasi media sejak dini dimulai pada usia SMP-SMA. Sayangnya, belum ada model pembelajaran literasi media yang sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini menawarkan pengembangan model pembelajaran literasi media yang dapat diintegrasikan dalam pelajaran di sekolah. Model pembelajaran ini nantinya diharapkan dapat melatih kemampuan untuk kritis dalam memahami, menganalisa, dan mengevaluasi informasi yang disampaikan oleh media. Pendidikan literasi media dapat mengasah ‘keraguan’ individu tentang konten media sehingga dia tidak akan serta-merta menerima setiap pesan yang disampaikan oleh media. Dengan ‘melek’ media, masyarakat Indonesia dimulai dari generasi mudanya dapat terhindar dari perpecahan dan merawat kebhinnekaan.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: disinformasi, hoaks, model pembelajaran, kebhinnekaan, literasi media
Subjects: P Language and Literature
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Titien Diah Soelistyarini, -NIDN 0025097509
Retno Wulandari Setyaningsih, -NIDN 0027037108
Nurul Fitri Hapsari, -NIDN 0014078307
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 27 Dec 2024 07:03
Last Modified: 27 Dec 2024 07:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/134599
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item