DWI DARA AGUSTINA, 030911133 (2013) PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DARI HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-agustinadw-24790-6.abstr-k.pdf Download (227kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) DWI DARA AGUSTINA.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy

Abstract

Pencucian uang mengandung pengertian bahwa suatu kegiatan menyamarkan atau menyembunyikan asal-usul harta kekayaan yang diperoleh dari suatu hasil kejahatan. Suatu rezim anti-pencucian uang yang efektif sangat berpengaruh terhadap uapaya memerangi kejahatan peredaran gelap narkoba dengan cara menghambat masuknya uang kotor atau hasil bisnis haram tersebut ke dalam sistem keuangan. Pasal 2 Undang-undang No.8 Tahun 2010 telah mencantumkan mengenai sumber perolehan uang haram yang salah satunya berasal dari tindak pidana di bidang narkotika. Sehingga kejahatan narkotika merupakan salah satu kejahatan asal (predicate crime) dari adanya tindak pidana pencucian uang. Kejahatan peredaran gelap narkoba sudah sejak lama diyakini memiliki kaitan yang erat dengan proses pencucian uang. Hal ini dikarenakan hasil yang diperoleh dari kejahatan tersebut berjumlah cukup besar sehingga besar kemungkinan untuk dilakukan praktek pencucian uang. Dengan kondisi yang demikian membutuhkan penanganan yang serius agar praktek pencucian uang dari hasil kejahatan narkotika dapat diminimalisir dengan baik. Skripsi ini membahas mengenai kedudukan Badan Narkotika Nasional sebagai penyidik tindak pidana pencucian uang dari hasil kejahatan narkotika serta mengenai pembuktian yang dilakukan dalam adanya praktek pencucian uang dari hasil kejahatan narkotika.

Actions (login required)

View Item